Menatap Pilkada Kota Sungai Penuh dari Tanah Rantau


Oleh: Fadlizon Julian, S.Pd (Wabendum HMI Cabang Padang 2023-2024)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan jadwal tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ketetapan tersebut diatur pada Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota 2024. Merujuk pada PKPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan Pilkada 2024 mulai dari Perencanaan Program dan Anggaran pada tanggal 26 Januari 2024 sampai dengan pemungutan suara dan rekapitulasi hasil pemungutan suara pada tanggal 27 November-16 Desember 2024.

Dengan jadwal tahapan pilkada yang sudah ditetapkan oleh KPU ini banyak tokoh baru maupun lama yang sudah muncul dan siap menantang petahana Ahmadi Zubir pada pesta demokrasi di Pilkada Kota Sungai Penuh 2024. Kemunculan tokoh-tokoh tersebut terlihat pada sosialisasi langsung maupun online melalui media sosial.

Adapun tokoh-tokoh yang terpantau siap menantang Ahmadi Zubir pada Pilkada Kota Sungai Penuh 2024 sudah mulai mengkerucut dengan latar belakang yang berbeda-beda yaitu dari perwakilan anak muda ada sosok penantang lama yang cukup populer yaitu Fikar Azami yang saat ini sebagai Ketua Partai Golkar Kota Sungai Penuh dan sudah mengantongi 5 Kursi atau 20% dari jumlah kursi DPRD Kota Sungai Penuh sesuai dengan yang termuat pada persyaratan pencalonan jalur Partai Politik. Selain itu ada tokoh yang tidak kalah populer dikalangan anak muda yang juga sudah menyatakan siap menantang Ahmadi Zubir pada Pilkada Kota Sungai Penuh 2024 yaitu Alvia Santoni (Wakil Walikota Sungai Penuh) yang juga Ketua Partai PPP Kota Sungai Penuh.

Selain wajah lama tersebut, juga muncul tokoh baru yang siap berkontestasi di Pilkada Kota Sungai Penuh, diantaranya: Fajran (Anggota DPRD dan Ketua Partai Demokrat Sungai Penuh), Ferry Satria (Eks Calon DPRD Provinsi Jambi dan Ketua Partai PKS Sungai Penuh), Noviar Zen (Birokrat, Eks Direktur RSUD Sungai Penuh), Zulhelmi (Eks Wakil Walikota Sungai Penuh Periode 2016-2019) dan Damri Miftah (Eks Anggota DPRD Kota Sungai Penuh).

Nama-nama yang muncul tersebut dari latar belakang yang berbeda-beda meliputi kalangan tokoh muda, birokrat, politisi, dan pengusaha. Tokoh-tokoh tersebut hadir dan menyatakan siap maju di Pilkada Kota Sungai Penuh 2024 ini itu tentunya tidak dengan tangan kosong mereka mempunyai basis, relasi dan simpatisannya masing-masing serta mempunyai gagasan-gagasan yang baik untuk membangun kota sungai penuh.

Namun untuk maju di Pilkada tokoh-tokoh tersebut tentu harus mempunyai tiket untuk ikut berkontestasi, salah satu syarat terpenting seperti yang termuat pada UU RI Nomor 1 Tahun 2015, 8 Tahun 2015, dan 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Pasal 39,4, dan 41 untuk mendaftrakan diri sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota yaitu melalui Jalur Partai Politik atau gabungan Partai Politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari jumlah kursi DPRD atau 25% (dua puluh lima persen) dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungai Penuh. Dan dengan Jalur Perseorangan harus memperoleh dukungan dengan ketentuan kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa harus didukung paling sedikit 10% (sepuluh persen).

Tentu dengan hal tersebut saat ini hanya Fikar Azami yang berpeluang untuk Maju di Pilkada Kota Sungai Penuh Karena Partai yang dipimpinnya yaitu Golkar sudah mengantongi 20% (5 kursi) dari jumlah kursi DPRD Kota Sungai Penuh. Kemudian ada Wakil Walikota Sungai Penuh Alvia Santoni yang sudah Mengantongi 3 Kursi DPRD dari Partai yang dipimpinnya yaitu PPP dan Fajran yang sudah mengantongi 2 Kursi DPRD dengan Partai Demokratnya. Disisi lain ada petahana Ahmadi Zubir yang saat ini sedang mencari tiket untuk ikut berkontestasi kembali karena Partai yang mengusungnya di Pilkada 2021 lalu yaitu PDIP hanya bisa meraih 3 Kursi di DPRD Kota Sungai Penuh 2024. Namun PDIP pun belum memastikan untuk mengusung kembali Ahmadi Zubir di Pilkada Kota Sungai Penuh 2024. Ada juga Noviar Zen yang saat ini sedang gencar-gencarnya mendekati partai politik untuk mengusungnya di Pilkada Kota Sungai Penuh 2024.

Terlepas dari semua dinamika yang akan terjadi selama proses pendaftaran calon tentu pada akhirnya yang mampu memenangkan hati rakyat lah yang akan menjadi pemenangnnya. Tentunya masyarakat Sungai Penuh sudah cerdas dan mampu menilai dengan berbagai instrument yang ada di kota sungai penuh untuk menyeleksi siapa yang layak dan pantas menjadi pemimpin mereka dalam waktu yang akan datang.

Tentunya kami Mahasiswa dari tanah rantau punya harapan besar untuk kemajuan Kota Sungai Penuh, terkhusus pada pendidikan yang menjadi pondasi awal dalam peningkatan SDM Kota Sungai Penuh agar bisa berbicara banyak di level Provinsi maupun Nasional. Dan kami juga berharap pemimpin yang terpilih nanti mampu menjadi Role Model, mampu bersahabat dan mampu menghadirkan program-program yang dibutuhkan Millenial di Kota Sungai Penuh agar terus berkreasi dalam membranding baik dalam bidang Seni dan Budaya, Pendidikan, Parwisata maupun di bidang yang lainnya di Kota Sungai Penuh. Dan tentunya yang tidak kalah penting mampu mengatasi permasalahan-permasalahan di Kota Sungai Penuh yang sampai saat ini belum teratasi seperti permasalahan sampah dan banjir serta permasalahan-permasalahan urgensi lainnya. 

0 Comments

Post a Comment