TPK IASMA 1 Bukittinggi Salurkan Bantuan Bencana Longsor dan Banjir ke Air Cecang Pasaman


MNANGTIME.COM,Pasaman - Bencana longsor dan banjir yang menghanyutkan serta menimbun rumah di Desa Air Cecang Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman Timur Sumatera Barat, Selasa 26/12/2023 telah menyebabkan 211 orang  jiwa kehilangan tempat tinggal.

Masyarakat yang terkena bencana mencapai 60 Kepala Keluarga dan sampai saat ini berada di posko penampungan di TPA PAUD Al Kautsar Batu Kambing,Nagari Silayang Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman Timur
.         
.             TPK IASMA 1 Bukittinggi
Seperti yang disampaikan Bidan Desa Air Cecang Weni Samsani Amd.Keb di posko penampungan bahwa masyarakat masih mengungsi dan belum kembali ke lokasi karena masih kuatir dengan tingginya curah hujan.
"Masyarakat tidak mungkin kembali ke lokasi dengan kondisi sekarang. Ada penduduk yang tidak mempunyai rumah. Untuk keluarga yang masih mempunyai famili lain telah dilakukan kordinasi. Dengan datangnya bantuan Alumni SMA 1 Bukittinggi  membuat masyarakat tergugah." Ungkapnya.

Tim Peduli Kemanusiaan Ikatan Alumni SMA 1 Bukittinggi yang selalu hadir ketika bencana, kali ini juga menyalurkan bantuan. 

Bantuan yang dihimpun dari alumni SMA 1 Bukittinggi disalurkan melalui tim yang langsung diterima perwakilan tokoh masyarakat Alfiandra S.Pd.

Bantuan Ikatan Alumni SMA 1 Bukittinggi yang langsung diantar ke lokasi oleh ketua Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) IASMA 1 Bukitinggi Ben Fitraza dengan tim beberapa orang.

      Suasana Pos Pengungsi Air Cecang
Penyaluran bantuan TPK IASMA 1 Bukittinggi  didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pekebunan Kabupaten Pasaman Timur Prasetyo S.Pt, tokoh masyarakat Mardanis Darasan M.Pd serta tokoh pemuda Pasaman Candra.

Kepada masyarakat telah disalurkan kebutuhan Sembako dari wujud dana yang terhimpun dari alumni SMA 1 Bukittinggi serta dijadikan sebagai asesmen awal bantuan.

Dana yang berhasil terkumpul dari alumni sebanyak 7,5  juta rupiah  serta diharapkan bisa berlanjut.
"Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa meringankan masyarakat. Musibah ini sangat melumpuhkan ekonomi sehingga banyak lahan pertanian yang rusak. Di lapangan terpantau kalau bencana akhir bulan lalu telah berdampak kepada 23 orang pelajar SD, 7 orang siswa SMP dan 1 orang siswa SMA kehilangan perlengkapan sekolah sampai saat ini." 
Romi Meika menjelaskan dari kordinator tim lapangan TPK IASMA 1 Bukittinggi yang didampingi Gusti.

Pada tinjauan lapangan TPK IASMA 1 Bukittinggi dan didampingi oleh Camat Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Abu Bakar Tharmizie S.Fil teharu sekali.
"Selaku pemerintah daerah kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan kepada alumni SMA 1 selalu diberkahi Allah."

Setelah penyaluran,tim juga meninjau lokasi bencana ke Sopan,Patamuan,Rotan Gatah dan Tombang yang masih terisolasi karena bencana.
*rb

0 Comments

Post a Comment