MINANGTIME -Nasionalisme adalah ruh dalam satu negara, Terlebih lagi kondisi negara seperti Republik Indonesia yang merupakan perpaduan dari berbagai perbedaan harus dapat menjadi satu.
Di dalam upaya menjadi satu ini harus ada satu persamaan yang mengikat. Di dalam hal ini persamaan yang mengikat itu adalah rasa nasionalisme dan kebangsaan.
Rasa nasionalisme dan kebangsaan ini seyogyamya tidak boleh tergerus oleh zaman sampai kapanpun.
Tantangan yang dihadapi saat ini adalah arus globalisasi yanh semakin kuat mendorong tidak adanya batasan ruang dan waktu. Kondisi yang demikian menurut Darus Siska akan membawa informasi begitu banyak ke Indonesia yang seringkali membawa pengaruh buruk untuk nasionalisme dan kebangsaan.
Seringkali informasi yang masuk akan mendorong isu-isu tidak bertanggungjawab yang akan memecah persatuan Indonesia.
Pemahaman nasionalisme dan kebangsaan harus ditanamkan sejak dini karena generasi yang akan datanglah yang akan menentukan nasib Indonesia. Jika generasi yang akan datang tidak memiliki nasionalisme dan kebangsaan yang mumpuni maka akan mendirong disintegrasi.
Jika Indonesia mengalami perpecahan maka harapan dan impian untuk menjadi negara maju akan sirna.
Darul Siska selaku Anggota MPR RI berpesan kepada peserta kegiatan sosialisasi untuk terus menjaga nasionalisme dan kebangsaan.
Nasionalisme dan kebangsaan adalah harta yang tak ternilai bagi suatu negara, sekaligus benteng utama dalam memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
.png)
0 Comments