Dampingi Anaknya Laporkan Pelaku Pengeroyokan, Ketua Pergunu dan Alumni PMII Dr. Ilyas Indra Minta Pelaku Dihukum Berat



MINANGTIME.COM, JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Negeri Syarif Hifayatullah Ciputat, Dr. Ilyas Indra, mendampingi Putranya  Hasan Amirin Damar Jati melaporkan Pelaku yang telah melakukan pengeroyokan dirinya di Pinggir jalan sebrang Kafe Loteng Malang.


Dr. Ilyas Indra selaku Ayah dari Hasan Amirin Damar Jati berdasarkan hal yang dialami dan disaksikan banyak orang di tempat kejadian dianiaya oleh para 7 hingga 8 pelaku, menyampaikan kepada awak media bahwa keluarga yang mendampingi Hasan sudah melaporkan kejadiannya pengeroyokan tersebut ke aparat kepolisian.


"Pelaku pengeroyokan Putra kami diduga bernama Elang Mulia dan Hasan A serta kawan kawan. Pelaporan kami di terima dengan baik oleh Polres Kota Malang Provinsi Jawa Timur, proses pelaporan di awali dengan pendataan dan visum di Rumah Sakit Sebrang Polres Malang, dimana masih ada lebam lebam di dada, luka di leher, tangan, belakang kepala dan pinggang," jelas Dr. Ilyas.



Ia selaku ayah tentu prihatin sekali, dimana Hasan amirin Damar Jati yang di jaga dari kecil adalah anak baik, selalu berprestasi di Sekolahnya dari SD, SMP hingga Lulus dari SMA Negeri 6 Jakarta, salah satu SMA Favorit di DKI Jakarta dan masuk Ke Universitas Brawijaya melalui jalur undangan Prestasi Akademik.


"Jangankan memukul atau membanting kami sebagai orang tua membentak saja hampir tidak pernah, karena Hasan Amirin anak yang baik," ungkap Dr Ilyas Indra.


Dalam peristiwa pengeroyokan yang dilakukan 7 - 8 orang tersebut, Dr Ilyas Indra menyampaikan bahwa dilakukan seperti bukan kepada manusia, di tendang, dipukul, didorong, di jatuhkan ke trotoar di tepi jalan raya dan yang paling memilukan sebagai ayah adalah diludahi  seperti bukan manusia.


"Dan hal yang paling berdampak tentu psikis dan mental anak kami yang mengalami proses tekanan pengeroyokan tersebut serta rasa trauma yang mendalam," ungkapnya.


Dr. Ilyas Indra berharap pelaporan anaknya dapat di proses dengan baik oleh Polres Kota Malang dan menangkap semua pelaku yang melakukan pengeroyokan tersebut.

0 Comments

Post a Comment