Guntur Romli Respons Deklarasi Prabowo-Budiman di Semarang, Sebut Deklarasi Perang



MINANGTIME.COM - Ketua umum Ganjarian, Mohamad Guntur Romli, memberikan komentarnya terhadap deklarasi yang dilakukan Prabowo-Budiman di Semarang, kemarin.


Guntur Romli melihat, apa yang dilakukan tersebut merupakan bentuk provokasi dan bisa dikatakan sebagai deklarasi perang.


“Deklarasi Prabowo-Budiman di Semarang yang identik dengan Ganjar dan PDIP adalah bentuk provokasi,” ujar Guntur Romli dalam cuitan Twitternya (20/8/2023).


Guntur Romli mengingatkan bagaimana pada Pemilu 2019 lalu Prabowo Subianto melakukan hal yang sama di Solo.


“Bentuk deklarasi perang seperti halnya Prabowo lakukan di Pilpres 2019 di Solo yang identik dengan Jokowi dan PDIP,” tandasnya.


Menurut Guntur Romli, menghadapi Pilpres 2024 seorang Prabowo masih menggunakan cara lama yang hasilnya sudah bisa diprediksi.


“Prabowo masih lakukan cara-cara lama,” kuncinya.


Menilik peristiwa Pilpres 2019, Tim Prabowo-Sandi meresmikan posko baru yang berada di Kelurahan Sumber, Solo, Jumat 11 Januari 2019.


Posko tersebut terletak beberapa ratus meter dari kediaman pribadi Presiden Jokowi.


Kedua posko itu diketahui hanya dipisahkan oleh jalan raya selebar kurang lebih delapan meter.


Sementara baru-baru ini, relawan Prabowo-Budiman (Prabu) melakukan deklarasi di kawasan Pantai Marina Semarang, pada Jumat (18/8/2023) kemarin.


Dalam kesempatan tersebut, keduanya juga membubuhkan tanda tangan sebagai simbol diresmikannya relawan Prabu di Kota Semarang, yang merupakan kandang banteng di Jawa Tengah.


Artikel telah tayang di fajar.co.id

0 Comments

Post a Comment