Narasumber Rakorwil MW KAHMI Sumut, Zulfikar Arse Sadikin : Kita Lebih Maju dari Amerika dari Sistem Demokrasi



MEDAN - Anggota DPR-RI Komisi XI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Jawa Timur III (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo), Zulfikar Arse Sadikin S.IP., M.Si yang sering disapa Bang Zul mengatakan Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlebih, apabila itu dimanfaatkan dengan baik.


"Bangsa, Negara kita ini sebenarnya punya banyak kelebihan, dari sisi Ideologi, kita punya Pancasila yang merupakan titik temu dalam keadaan kita, sudah diakui bersama yang sudah menjadi pengikat kita semua," kata Bang Zul saat sebagai narasumber Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) I, Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara (MW KAHMI Sumut) bertemakan Komitmen KAHMI Memperkuat Diri, Bangkit, Bersinergi Membangun Negeri, Menuju Peradaban Baru di Tengah Era Diskusi Post Truth Degradasi Nilai Kebangsaan, di Lantai 5 Gedung Al Munawwarah Asrama Haji Medan, Jalan Jenderal Besar AH Nasution Nomor 10, Sabtu - Minggu (22-23/10/2022).


Sedangkan politik, walaupun Indonesia bersuku bangsa, kita sepakat bersatu bangsa yaitu bangsa Indonesia. Ini berbeda Eropa dengan Timur Tengah. Eropa itu, negara lebih mementingkan asal suku.


"Tapi kalau di Timur Tengah berbagai macam Negara berasal dari satu suku, kita berbagai bangsa itu sepakat dengan Negara Indonesia dan cukup tegak dengan Bangsa yaitu Bangsa Indonesia," kata alumni Strata Satu (S-1) Ilmu Pemerintahan Fisipol UGM.


"Sebenarnya, dari sisi politik juga, kita lebih maju dari pada Amerika dari sistem Demokrasi, mereka ratusan tahun agar orang kulit hitam dan perempuan itu mempunyai hak pilih. Sedangkan Indonesia, begitu kita Merdeka, langsung warga Negara Indonesia, siapa pun, berlatar belakang apapun dan perempuan sekaligus punya hak pilih," kata alumni Program Studi Magister Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.


Sementara Ekonomi, kata Ketua PB HMI Periode 2004-2006 itu, Indonesia punya banyak sumber daya alam yang luar biasa, banyak negara-negara lain yang tidak punya Sumber Daya Alam seperti di Indonesia, mulai dari Darat, Laut, Udara, tumbuh-tumbuhan, Fauna dan Flora sangat kaya seperti 'Tongkat kayu jadi tanaman," kata Bang Zul.


Selain itu, sosial, sambung dia, kita ini masyarakat yang gemar saling tolong menolong, dari masing-masing suku kita punya kearifan lokalnya yang biasa disebut gotong royong, masyarakat mudah sekali melakukan sosial, berbudaya terbuka, silahkan darimana pun masuk, kita trust, literasi, asimilasi, tidak sekedar adopsi, pikiran kita menjadi terbuka.


"Pertahanan dan keamanan kita juga sangat bagus, banyak negara lain yang takut dengan Indonesia bukan karena esensial posnya, tapi karena kekuatan rakyat. Kita tidak mengenal 'Tentara Bayaran', kita mengenal Prajurit Berjuang, Berjuang Prajurit dan Tentara bersama rakyat, itu berbeda dengan yang lain," kata Bang Zul yang merupakan Calon Presidium MN KAHMI.


Namun demikian, setelah Kemerdekaan RI ke 78 tahun, ungkap dia, kita terkesan, 'jalan di tempat, dan tidak melangkah lebih cepat, melampaui potensi yang dimiliki, kita kalah dengan negara tetangga kita.


"Kita selalu kembali kepada masalah yang sama, setiap orde atau rezim kita ingin keluar dari masalah yang dihadapi. Tapi ketika berjalan kembali kemasalah yang sama. Kita hampir tidak ada yang tidak punya masalah," kata aktivis berdarah Batak dan Sunda, namun lahir di Jawa itu.

0 Comments

Post a Comment