Ketua Umum DPP KNPI Dr. Ilyas Indra Terima Hak Cipta Slogan "Investor of change Pemuda Indonesia" dari Kemenkumham

 

MINANGTIME.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Dr. Ilyas Indra mengumumkan kepada media bahwa Moto atau slogan DPP KNPI periode 2021-2024 yang tertuang dalam buku dan Tulisan yakni "Investor of Change Pemuda Indonesia" mendapat Hak Cipta dalam Surat Pencatatan Ciptaan Oleh Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia (Kemenkumham RI).

Dr. Ilyas Indra selaku Ketua Umum DPP KNPI berterima kasih Kepada Kementrian Hukum dan Ham Republik Indonesia atas di berikannya Hak Cipta atas Moto dan Tulisan "Investor of Change Pemuda Indonesia" kepada DPP KNPI yang dipimpinnya sebagai Ketua Umum DPP KNPI Dr. Ilyas Indra, dan Ketua Majelis Pemuda Indonesia H. Fahd El Fouz Arafiq, SE.MM.

"Bersama seluruh jajaran pengurus DPP KNPI Periode 2021 - 2024, Sekretaris Jenderal H. Ali Hanafiah, SE.SH.M.Si, Bendahara Umum Martinus Werimon, Ketua Harian Eksternal Abdul Rahman, Ketua Harian Internal Devanda Aditya Putra bersama jajaran seluruh pengurus yang solid terus mengabdi untuk kaderisasi kepemimpinan pemuda Indonesia karena KNPI sebagai Laboratorium kader," tambahnya, Jumat (19/08/2022).

Menurut Ilyas, slogan dan moto DPP KNPI yang ia ajukan untuk dipatenkan tentu melalui standar dan prosedur dari Kemenkumham RI.

Diketahui bahwa organisasi dan perkumpulan atas nama Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia memiliki legalitas yang jelas, baik secara legalitas Perkumpulan sesuai dengan ketentuan Kementerian Hukum dan Ham RI dengan Ketua Umum DPP KNPI Dr. Ilyas Indra bersama jajarannya.

Ilyas berharap dengan dikeluarkan Hak Paten slogan dan dalam bentuk buku "Investor of Change Pemuda Indonesia" semangat pengurus DPP KNPI dan DPD KNPI se-Indonesia untuk melakukan kaderisasi kepemimpinan pemuda Indonesia menuju Indonesia 2045 terus berjalan.

"Dan membantu mengawal berbagai program pemerintah pusat dan daerah untuk kemajuan Indonesia saat ini, dan yang akan datang dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia atas perjuangan para pahlawannya," tutup Ilyas. (Zaki)