Alumni SMA 1 Bukittinggi Penuhi Janji

 

MINANGTIME.COM,Pasaman - Banjir dan longsor di Kecamatan Mapat Tunggul Selatan tepatnya  di Desa Aia Cecang Nagari Silayang Kecamatan Mapat Tunggul Selatan Kabupaten Pasaman Timur Selasa 26/12/2023 yang berakibat terisolasinya 60 Kepala Keluarga dan 211 orang jiwa kehilangan tempat tinggal.

Bencana longsor dan banjir Kabupaten Pasaman Timur sebenarnya juga mengisolasi desa lain selain Desa Aia Cecang.

Desa-desa terisolasi lainnya di Pasaman Timur adalah Desa Sopan,Patamuan,Rotan Gatah dan Tombang.

Awak media MINANGTIME.COM dari Pasaman mengabarkan bahwa pengendalian banjir dan langsor Kabupaten Pasaman Timur telah terkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman Timur serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman Timur termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Ketika berlangsungnya penanggulangan dan pengendalian bencana dari unsur pemerintah di Kabupaten Pasaman Timur Ikatan Alumni SMA  (IASMA) SMA 1  Bukittinggi turut berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan.

Bantuan Alumni SMA 1 Bukittinggi yang disalurkan Minggu 21/01/2023 merupakan.kelanjutan asesmen Tim Peduli.Kemanusiaan (TPK) IASMA 1 Bukittinggi pada beberapa minggu lalu yang terjun langsung ke lokasi untuk.mendata bantuan yang akan disalurkan.

Bantuan yang dihimpun dari alumi SMA 1 Bukittinggi disalurkan 30 paket yang terdiri dari School Kit untuk kebutuhan siswa SMP,SD dan PAUD bernilai  9 juta rupiah.

Penyaluran bantuan diserahkan ke posko penanggulangan Desa Cecang Kecamatan Mapat Tunggul Selatan berupa Tas merk Rei  sebanyak  23 buah, 7 Tas PAUD merk Frozen dan langsung diterima Kepala Sekolah SDN Aia Cecang Alfiandra S.Pd serta disaksikan masyarakat setempat.

Tampak masyarakat berkumpul dan anak-anak penerima bantuan hadir di lokasi yang didampingi orang tua sehingga membuat suasana menjadi ramai.

Sudah menjadi ciri khas Tim Peduli Kemanusiaan (TPK)  IASMA 1 Bukittinggi bila berbaur dengan masyarakat selalu terjalin keakraban. Terlebih lagi tim cukup dikenal sejak bencana gempa Pasaman tahun 2022 sehingga memudahkan interaksi dengan masyarakat.

"Bantuan alumni SMA 1 Bukittinggi sudah sering masuk ke Pasaman.
Tidak sekali ini saja dan telah menjadi perhatian masyarakat Pasaman Timur karena saat bencana IASMA 1 Bukittinggi sering paling dulu menyalurkan bantuan.
Temasuk bantuan akibat banjir dan longsor yang terjadi bulan lalu diserahkan hari ini kepada kami dari alumni SMA 1 BUkittinggi"
Ungkap Mardanis Darasan tokoh masyarakat Mapat Tumggul Selatan.


Suasana Penyerahan Bntuan IASMA 1 Bukittinggi (Foto Doc TPK)

Pernyataan tokoh masyarakat Mapat Tunggul Selatan itu ditanggapi terharu oleh Beni Fitraza Ketua Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) IASMA 1 Bukittinggi saat penyerahan bantuan.
" Bantuan selama ini selalu disalurkan dari spontanitas alumni yang dihimpun tim.
Kabupaten Pasaman menjadi pilihan karena daerah ini cukup luas dan tidak terlalu banyak yang tahu kondisi alam yang sebenarnya serta bisa saja luput dari perhatian.
Pasaman sangat luas dan ketika kepedulian alumni ke Pasaman ketika kemaren kami jugameujudkan kepedulian alumni di Sawahlunto melaksanakan operasi bibir sumbing bersamaan musim durian di Pasaman justru terbalik di Sawahlunto.
Bencana dan ekstrim alam membuat putik durian di Sawahlunto tidak berkembang serta di Pasaman Timur mulai berbuah tapi sarana jalan masih banyak belum baik sehingga mempengaruhi pendistribusian hasil petani..Semoga bencana segera berlalu di daerah kita karena akan melemahkan perekonomian. Wujud bantuan alumni meskipun tidak seberapa di berbagai daerah Sumatera Barat. jangan dipandang besar atau kecilnya tapi niat berbagi dari alumni yang berbagai latar belakang penghasilan akan menjadi semangat berbagi alumni sampai saat ini untuk masyarakat yang membutuhkan.
Terima kasih masyarakat Pasaman dan alumni SMA 1".
Sambutan Beni Fitraza pada acara penyerahan bantuan yang didampingi Romi Meika dan Gusti dari Tim Peduli Kemanusiaan IASMA 1 Bukittinggi.*RB 

Salah Satu Rumah Korban Bencana Mapat Tunggul (Foto Doc.TPK)

 

0 Comments

Post a Comment