MINANGTIME.COM-BUKITTINGGI Perkumpulan Pencak Silat Tradisional Harimau Lalok Indonesia (PPSTHLI ) Bukittinggi lewat audiensi pengurus dan pendekar di rumah dinas Walikota Bukittinggi Rabu (14/12/2022) dengan Walikota Bukittinggi Erman Safar menyatakan bersedia menjadi pelindung Perkumpulan Silat.
Pertemuan yang dihadiri pengurus dan pendekar sekitar 50 orang disambut Walikota Bukittinggi yang juga ketua Satria Muda Indonesia dan bendahara FORKI Sumatera Barat itu dengan penuh persahabatan pesilat.
Acara audiensi yang dipandu Yon Eka Putra yang juga penasehat di perguruan PPSTHL Bukittinggi dan staf ahli Walikota Bukittinggi mengawali pembukaan dengan ringkas menjelaskan tentang perguruan dan maksud kedatangan pengurus serta pendekar.
Tommy Zahroni sebagai ketua pengurus pada pertemuan itu membawa semua pengurus dan pendekar serta langsung beraudensi menyampaikan kepada Walikota bahwa perguruan silat tradisi sejak abad 14 ini adalah silat yang akan terus diwariskan.
"Perguruan sudah terdaftar dan berkekuatan hukum.
Dalam menjalankan kegiatan tetap kepada filsafah Minangkabau Adat Bersandi Syarak,Syarak Bersandi Kitabullah dan tidak bertentangan dengan Pancasila serta UUD 1945 serta siap mendukung Pemerintah Daerah"
Diakhir penyampaianya Tommy langsung meminta kepada Walikota Bukittinggi agar bersedia menjadi pelindung dan ternyata Walikota Buktttinggi bersedia yang disambut gembira pengurus dan pendekar.
Ferizal Tanjung sebagai pengawas perguruan silat yang juga diberikan kesempatan menyampaikan kepada Walikota bahwa perguruan secara organisasi sudah melengkapi persyaratan dan mematuhi segala peraturan Pemerintah Kota Bukittinggi.
Sebagai silat tradisi sudah ada di KORMI dan dipakai DISJAS TNI AD.
"Kepada Bapak Walikota kami minta arahannya" kata Lurah Koto Selayan ini yang juga tokoh masyarakat itu.
Pada arahannya Walikota Bukittinggi Erman Safar yang sangat sibuk menjelang event Pekan Budaya,Seni Pameran Dagang dan Industri (PEDATI) ke 12 dalam rangka hari jadi Kota Bukittinggi ke 238 tahun 2022 yang tampak lelah namun dengan penuh semangat menerima seluruh anggota perkumpulan.
Dalam arahannya Erman Safar meminta silat tradisi ini terus dikembangkan mulai dari bawah termasuk sekolah.
Perkumpulan haruslah bisa bekontribusi baik secara komunitas atau kelompok.
Beliau menyatakan terimakasih sudah satu visi dengan pemerintah.
Jalinlah silaturahmi,sportifitas dan selalu solid sesuai dengan guna serta fungsi.
Koordinasi yang sudah terjalin hendaknya semakin profesional.
Setiap kegiatan yang baik pemerintah daerah akan selalu mendukung dan jangan ciptakan keresahan.
"Maanfaatkanlah segala fasiliita Pemko dan ikutlah di acara Pedati ," tambahnya.
Selesai arahan perkumpulan langsung memberi kehormatan pemakaian baju perkumpulan dan dikenakan langsung kepada walikota yang sudah menjadi dewan pelindung.
Sebelum acara ditutup Walikota berkenan melihat penampilan atraksi 2 pasang pendekar yang membuat Walikota berdecak kagum.
Acara diakhiri foto dan makan bersama.
"Terima kasih Bang Wako" ujar salah seorang pendekar PPSTHLI
*Rb
0 Comments