Pemilik RMC Berikan Penyuluhan dan Sosialisasi Laporan Keuangan Dana Desa di Bengkulu



Sumbar.online, Bengkulu - Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang konsultan keuangan dan perpajakan, PT Reko Management Consultant (RMC) diberikan kesempatan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk menjadi salah seorang pemateri dalam kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi dana desa di kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Sabtu (14/9).

Menurut CEO RMC, Reko Saprianto, yang didapuk menjadi salah seorang pembicara mengatakan bahwa kegiatan ini sangat positif dan diadakan berkala untuk memberikan nutrisi keilmuan bagi perangkat desa, khususnya berkaitan dengan pengelolaan dana desa.

"Memberikan arahan dan masukan bahwa berdasarkan Permendagri 20 Tahun 2018 menuliskan Setiap pengeluaran kas desa yang menyebabkan beban atas anggaran belanja desa dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan mengenai perpajakan yang berlaku," ujar Reko dihadapan 170 perangkat desa yang hadir.

Jadi, lanjut Reko, setiap kegiatan-kegiatan anggaran belanja desa harus diperhatikan apakah ada unsur pajak atau tidak.

"Suatu negara dapat diibaratkan sebagai suatu rumah tangga yang memerlukan uang untuk memenuhi kebutuhannya," tambahnya.

Dalam hal ini, ucap Reko, pajak merupakan salah satu devisa negara. "Pajak dipungut oleh pemerintah dari masyarakat bagi kepentingan negara dan pembangunan," katanya.

Pada kesempatan kali ini, Reko menjelaskan pengertian pajak dan tata cara pemungutan pajak pada umumnya di negara-negara yang sedang berkembang.

"Namun sangat disayangkan, masyarakatnya belum mengerti dan menyadari akan manfaat pajak. Agar dapat mengerti dan menyadari manfaat pajak maka masyarakat terlebih dahulu harus mengetahui pengertian pajak. Karena pajak merupakan salah satu pendapatan negara yang terbesar baik yang dipungut oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk pelaksanaan pembangunan bagi kepentingan masyarakat," tutur Reko.

Adapun para pembicara dalam pelatihan tersebut yakni Iskandar Novianto (Direktur BPKP Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), Dr. Ir. Verni Yuliaty Ismail, MM.M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Yarsi) serta Reko Saprianto (Akuntan/CEO PT Reko Management Consultant).
(Rimba)

0 Comments

Post a Comment