Satu Dari Sembilan Belas Yang Lulus Dari Pesantren Darul Mursyidin, Lanjutkan Studi Ke Yaman

 


MINANGTIME_PASBAR-Yayasan Pondok Pesantren Darul Mursyidin Kapa Kecamatan Luhak Nan Duo mewisuda sebanyak 19 orang santri angkatan XXII, Selasa (16/5). Wisuda sekaligus perpisahan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto yang didampingi Staf Ahli Bidang Keagamaan Pemda Pasbar Adrianto, Kabag Kesra Hartasani dan stakeholder terkait lainnya.

Wakil Bupati Risnawanto dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini pondok pesantren telah banyak melahirkan pemimpin masa depan.

" Seperti halnya Pondok Pesantren Darul Mursyidin Kapa ini yang akan mengantarkan salah seorang santrinya ke Yaman untuk menuntut ilmu. Tentunya santri yang berangkat ini merupakan santri yang memiliki semangat yang tinggi dalam menuntut ilmu. Sebab, bagi seorang generasi muda seperti santri, semangat yang tinggi merupakan modal untuk meraih masa depan, apalagi dukung dengan lingkungan pendidikan yang sudah berkualitas. Pondok pesantren Darul Mursyidin ini seperti yang disampaikan tadi, masih memiliki kelemahan dan kekurangan di sana sini. Dengan kebersamaan kita semua kekurangan itu akan bisa di atasi," katanya.



Pondok pesantren berada di bawah naungan Kementerian Agama, tentunya secara teknis tidak bisa sepenuhnya Pemda Pasbar membantu. Namun, sebagai tempat menuntut ilmu bagi generasi penerus bangsa di Kabupaten Pasaman Barat maka seluruh pihak akan memperhatikan.

"Apalagi Pondok Pesantren telah mendukung program pemerintah daerah di bidang keagamaan  seperti Tahfizd Al-Qur'an," ucapnya.

Sementara, Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Mursyidin Sabrata mengatakan bahwa pada hari itu sebanyak 19 orang santri yakni 9 orang santri perempuan dan 10 orang santri laki-laki yang diwisuda dan melaksanakan perpisahan.

"Tentunya kami memohon dukungan dari Pemda Pasbar, Kemenag agar kami bisa mencetak generasi yang Qur'ani di Pasbar ini," katanya.

Selain itu dari sembilan belas orang yang lulus, satu di antaranya akan melanjutkan studi di luar negeri, yakni di universitas darul ulum asyar'iyyah, hudaidah yaman. 

satu orang yang lulus ini bernama aditia putra pratama, sementara di tahun 2020 satu orang santri darul mursyidin juga pernah melanjutkan studi di mesir. 

0 Comments

Post a Comment