Waketum PBNU, KH. Nusron Wahid Hadiri Tasyakuran Satu Abad NU di Masjid Agung Dharmasraya



MINANGTIME.COM, DHARMASRAYA - Ribuan Warga Nahdiyin memadati Masjid Agung Dharmasraya mengikuti resepsi tasyakuran satu abad Nahdatul Ulama di Kabupaten Dharmasraya, Senin, (13/03/2023).


Ada delapan rangkain kegiatan yang dilaksakan dalam resepsi tasyakuran Satu Abad NU tersebut, diataranya sunatan masal, pawai, seratus tumpeng, aksi pencak silat, seratus rabana, ceramah kebangsaan, donor darah dan istighosah kubro.


Hadir Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Nusron Wahid, Ketua PWNU Sumatera Barat Prof. Ganefri beserta jajarannya, Ketua PCNU Dharmasraya KH. Nurkholidin, Pengurus Nahdlatul Ulama Se-Sumatera Barat, Sekda Dharmasraya Adlisman, Ketua pengurus masjid Agung Damasraya Prof. Hasan Zaini. Rais Syuriah PBNU KH. Chozin Adnan, Ketua DPRD Dharmasraya Pariyanto, Wakil Ketua DPRD Adi Gunawan, Ketua Muslimat NU Dharmasraya Asmawati, Ketua GP Ansor Dharmasraya Age Kurniawan dan ketua Banom NU lainnya.


Dalam ceramahnya, KH. Nusron Wahid mengatakan Nahdlatul Ulama (NU) yang kini memasuki abad kedua. Artinya NU sudah berumur satu abad yang saat ini diperingati di berbagai tempat, termasuk di Kabupaten Dharmasraya yang dihadiri ribuan masa.


"NU hingga kini masih bisa bertahan karena diberkahi oleh Allah," ujar Nusron.



Nusron melanjutkan, tidak banyak organisasi yang usianya bisa melebihi satu abad. Kenapa NU bisa bertahan hingga hari ini dan ke depannya.


"Karena ulama NU senantiasa selalu memberikan bimbingan dan keselamatan kepada umat. Mampu menjaga akidah Ahlussunnah Waljamaah di tengah umat. Selalu mengutamakan dan menggunakan sanad yang sampai kepada Rasulullah. Sanadnya harus jelas," tegasnya.


Ketua PWNU Sumatera Barat Prof. Ganefri, Ph.D, mengatakan peringatan 1 abad NU di Dharmasraya merupakan puncak peringatan 1 abad. 


Sebelumnya, kata Ganefri, masing-masing PCNU sudah melaksanakan peringatan rangkaian 1 abad NU. 


"Warga Nahdyyin punya tanggung jawab menjaga keutuhan NKRI. Selalu merawat, bisa berkontribusi dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat," tutupnya. (Rifd/Zak)

0 Comments

Post a Comment