MINANGTIME.COM, MEDAN - Persoalan kepastian hukum sampai banjirnya kota Medan saat ini menjadi perbincangan di kalangan kaki lima sampai bintang lima, termasuk Fahrul harahap Ketua Jaringan Masyarakat Mandiri yang juga Kader Alwashliyah ikut angkat bicara.
Saat ditanyai, Fahrul Harahap ketua JMM yang juga kader Alwashliyah menyampaikan hari ini semua harus tahu, bahwa masyarakat Medan sangat berharap Walikota mendukung penuh proses kepastian hukum.
Ia melanjutkan, terlihat beberapa postingan di media sosial Pak Walikota dengan salah satu pengusaha yang juga notabene nya adalah anggota dewan. Seperti diketahui pengusaha tersebut diduga terlibat kasus suap mantan walikota Medan sampai KPK menggeledah aset aset pengusaha tersebut, dan pemandangan foto tersebut rasanya kurang pas.
"Sejujurnya, Masyarakat merasa aneh terhadap pose walikota dengan pengusaha tersebut, makanya hari ini masyarakat berharap Walikota Medan menjelaskan ke Publik untuk mendukung KPK dalam kepastian hukum, Karena menurut analisis saya hal ini lebih penting, di samping walikota sedang intensif mengatasi penanggulangan banjir," sebut Fahrul harahap, Senin (28/11/2022).
Kader alwashilyah itu juga menambahkan bahwa logika teknisnya, banjir akan teratasi dalam waktu satu sampai tiga hari dengan proses tenaga ahli yang telah dipersiapkan pemko Medan.
"Karena saya yakin bahwa walikota Medan tidak akan tinggal diam melihat persoalan banjir ini, itu terlihat dari anggaran yang hampir 1 Triliun untuk mengatasi banjir. Hemat saya walikota saat ini merupakan idola masyarakat, terbukti dengan turunnya walikota ke lokasi titik rawan banjir, ini sudah menyedot perhatian masyarakat mulai kaki lima sampai bintang lima bahwa prioritas pembangunan infrastruktur kota Medan mengatasi banjir," kata alumni UMN Aw tersebut.
Oleh dari itu, ia ingin mengajak walikota untuk menggiring cara pandang warga bahwa ada hal lebih penting yang harus diselesaikan dan didukung yaitu mendukung KPK menuntaskan proses hukum karena praktek praktek kegiatan terhadap proses hukum yang di alami beberapa mantan pejabat yang hari ini masih meninggalkan sisa yakni kadis perhubungan Medan dan wakil rakyat di legislatif ini akan merusak tujuh turunan pembangunan apabila mereka terbukti dalam praktek subhat tersebut.
"Ini yang menjadikan moment penting bagi saya mengajak walikota untuk mendukung sepenuhnya KPK menuntaskan pemeriksaan terhadap pengusaha yang juga anggota dewan tersebut dan Kepala dinas perhubungan kota Medan yang hingga hari ini masih menjadi tanda tanya serius oleh warga kota Medan dan ini juga agar menjadi perhatian kaki lima sampai yang memilik pemikiran seperti bintang lima terhadap penyelesaian kasus tersebut," tegas Fahrul yang juga mantan bendahara Himmah Medan tersebut.
"Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan pak wali siapa lagi yang bisa kami percaya," tutup Fahrul. (Zak)
.png)
0 Comments