PB HMI Berharap Kebakaran Gedung Bareskrim Tidak Ada Kaitannya Dengan Dugaan Kasus Suap Tambang



MINANGTIME.COM - Jakarta— Publik dihebohkan dengan kabar Gedung Bareskrim Mabes Polri yang terletak di Jakarta Selatan dilaporkan telah terjadi kebakaran, Kamis malam (24/11). Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.


Sekitar empat unit mobil kebakaran pun telah dikerahkan untuk memadamkan si jago merah tersebut.


Sebelumnya banyak pihak yang menyoroti dan mendesak Kapolri Listiyo Sigit untuk menon aktifkan jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Umum Komisaris (Bareskrim) Jenderal Agus Andrianto yang tertimpa isu dugaan kasus suap tambang ilegal  


Dugaan tersebut viral setelah video pengakuan Ismail Bolong beberapa bulan yang lalu menyetor uang senilai Rp 6 miliar kepada Kabareskrim Agus Andrianto untuk bisnis tambang ilegal di wilayah Desa Santan Hulu, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur heboh di media sosial


Menanggapi peristiwa kebakaran tersebut, Ketua PB HMI Arven Marta berharap kejadian ini tidak ada kaitannya dengan kasus yang yang menimpa Bareskrim Polri Hari ini


“PB HMI berharap kebakaran gedung bareskrim polri tidak ada kaitannya dengan isu yang menjadi sorotan publik yaitu isu Kabareskrim menerima suap tambang”, ujar Arven melalui keterangan tertulisnya


Sebelumnya ketua bidang Pertahanan dan keamanan PB HMI ini juga mengeluarkan pernyataan berharap kepada Kapolri agar kasus ini secepat mungkin diselesaikan


“jika video pengakuan tersebut benar harus ditindak tegas, begitupun juga sebaliknya, jangan sampai menjadi bola liar ditengah masyarakat,


“PB HMI akan terus mengawal kasus yang menyoroti adanya isu suap yang menimpa kabareskrim Polri tersebut, tentu PB HMI mendorong Kapolri bapak Jendral Listiyo Sigit Untuk mengusut tuntas kasus tersebut, jangan sampai institusi Polri hancur atas dugaan menutupi kasus tersebut, Tutupnya

0 Comments

Post a Comment