Jerman Vs Jepang: Sulit Menghadang Laju Der Panzer



Tim raksasa Jerman bertemu wakil Asia Jepang pada laga awal  Piala Dunia 2022 Grup E. Dalam pertandingan yang dimainkan di Khalifa International Stadium, Rabu (23/11) malam mulai pukul 20.00 WIB, peluang Der Panzer meraih tiga poin cukup besar.


Timnas Jerman asuhan Hansi Flick dalam posisi unggulan pada laga ini. Predikat sebagai juara Piala Dunia 2014 serta keunggulan materi pemain menjadi alasan tim ini menjadi salah satu favorit juara.


Sedangkan Timnas Jepang merupakan salah satu kuda hitam yang patut diwaspadai.  


Skuad Samurai Biru punya banyak pemain muda bertalenta yang bisa diandalkan pelatih Hajime Moriyasu untuk menciptakan kejutan.


Begitupun akan sulit bagi Jepang untuk bisa membendung gempuran-gempuran tim Panser yang dihuni pemain-pemain dari kompetisi elite Eropa dan dikombinasikan dengan pemain muda.


Sebelumnya, ada dua kali pertemuan Jerman vs Jepang yang semuanya terjadi dalam tajuk laga persahabatan. Tahun 2004 Jerman menang telak 3-0 melalui gol Miroslav Klose (2 gol) dan Michael Ballack.


Dua tahun berselang, dalam masa persiapan jelang Piala Dunia 2006, kedua negara bermain imbang 2-2. Jepang sempat unggul melalui dua gol Naohiro Takahara. Tapi Jerman menyamakan skor lewat Klose dan Bastian Schweinsteiger.


Der Panzer juga menuai hasil positif dalam laga ujicoba terakhir jelang dimulainya Piala Dunia 2022. 


Mereka sukses mengalahkan Oman berkat gol tunggal Niclas Fullkrug. Kemenangan itu jelas menambah rasa percaya diri skuad Die Mannschaft, julukan lain Timnas Jerman, jelang duel kontra Jepang.


Begitupun, diletakkan dalam posisi unggulan tak seharusnya membuat Jerman jemawa. 


Empat tahun lalu di Pala Dunia Rusia 2018 mereka justru dipermalukan oleh Korea Selatan 2-0.


Peluang Jerman untuk memenangkan pertandingan lebih besar dibandingkan Jepang.


Bagaimanapun kualitas pemain tim asuhan Hansi Flick lebih baik daripada tim asuhan Hajime Moriyasu. Berdasarkan ranking FIFA, Timnas Jerman juga lebih unggul daripada Jepang, yakni  ranking 11 berbanding 24.


Manuel Neuer selaku kapten tim mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap tenang di laga nanti. 


“Kami harus tetap tenang sekalipun kami bisa memulai laga dengan bagus. Kami punya kekuatan dan punya pemain yang bagus dalam situasi satu lawan satu. 


Jika kami bisa memanfaatkan itu, kami punya peluang bagus,” kata Neuer seperti dikutip dari laman resmi DFB.


Di sisi lain jelang tiba di Qatar, Jepang kalah 1-2 di tangan Kanada dalam laga ujicoba terakhirnya. 


Unggul melalui gol Yuki Soma pada menit 9, Jepang malah terkena comeback dari wakil Amerika Utara itu. 


Sepasang gol balasan Kanada diciptakan Steven Vitoria menit 21, lalu gol penalti Lucas Cavallini menit 95.


Moriyasu merasa kecewa dengan hasil tersebut karena bisa berimbas terhadap kepercayaan diri tim. Tapi sang pelatih memandang bahwa kekalahan itu datang di saat yang tepat.  “Kami sebenarnya ingin menang ( melawan Kanada) untuk mendapatkan momentum dan demi suporter. 


Secara hasil ini tentu mengecewakan jelang laga melawan Jerman. 


Tapi hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi yang bagus,” ucap Moriyasu, dikutip dari laman JFA.


Der Panzer akan membuktikan ketajamannya pada Piala Dunia 2022. Masuknya Leroy Sane dan Kai Havertz akan menambah daya gedor bagi Jerman sepanjang berlangsungnya Piala Dunia 2022, khususnya di fase grup.


Sementara, Jepang juga memiliki potensi sebagai tim ‘kuda hitam’ di Grup E yang juga dihuni Spanyol dan Kosta Rika. Salah satu andalan Asia ini memiliki Yuto Nagatomo  dan Takuma Minamino sebagai tumpuan utama. 


Kemenangan di laga perdana menjadi tujuan tim jika ingin membuka peluang untuk lolos dari salah satu grup neraka di Piala Dunia 2022.



Kai Havertz diprediksi bakal mengisi posisi striker tunggal Jerman dalam laga kali ini, kendati Flick masih punya opsi dalam diri Fullkrug atau Karim Adeyemi. Leroy Sane atau sang veteran Thomas Muller siap menyokong untuk mencetak gol. Tim ini masih didukung pemain berpengalaman lain semisal Antonio Rudiger dan Joshua Kimmich.


Sementara Jepang mengandalkan komposisi pemain yang memadukan skuad yang berasal dari liga domestik dan luar negeri. Ada tiga  pemain kunci yang jadi nyawa lini depan Samurai Biru, yakni Takefusa Kubo, Kaoru Mitoma, dan Takumi Minamino. 


Kemudian tim ini bisa mengandalkan pemain yang bermain di Bundesliga  bersama klub Eintracht Frankfurt, Daichi Kamada. (tcm/scn/m23)


Perkiraan Susunan Pemain: 


Jerman (4-2-3-1): Manuel Neuer; Lukas Klostermann, Niklas Sule, Antonio Rudiger, David Raum; Joshua Kimmich, Leon Goretzka; Thomas Muller, Serge Gnabry, Leroy Sane; Kai Haverz.


Jepang (4-2-3-1): Eiji Kawashima; Hiroki Sakai, Maya Yoshida, Ko Itakura, Yuto Nagatomo; Wataru Endo, Gaku Shibasaki; Kaoru Mitoma, Daichi Kamada, Takefusa Kubo; Takumi Minamino.

0 Comments

Post a Comment