Pimpinan Pondok Pesantren, Apresiasi Hasil Konferwil XVIII NU Sumut Menjaga Tradisi Pendiri



MINANGTIME.COM, Medan - Musyawarah mufakat merupakan tradisi yang diwariskan para pendiri NU kepada warga nahdliyin dan Konferwil NU Sumut ke XVIII di Asrama Haji Medan Kamis - Sabtu (8-10/9/2022) bisa menjadi etalase menunjukkan adab dan nilai-nilai baik NU dengan penggunaan metode musyawarah mufakat dalam proses pengambilan keputusan memilih pengurus syuriah dan pengurus tanfidziah.


Pimpinan Pondok Pesantren Modern Tahfiz An-Najah Sei Lepan – Kabupaten Langkat Sami'an,S.Ag.MA yang hadir sebagai peninjau dan melihat langsung proses musyarawah mufakat penetapan Rois Syuriah PWNU KH Bahauddin Nasution LC dan Ketua tanfidziyah H Marahalim Harahap MHum  dan dikuatkan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU


“ Saya apresiasi hasil konferwil XVIII NU Sumut dengan proses musyawarah mufakat dan aklamasi menunjukkan pengurus NU dan warga nahdliyin di sumatera utara  menjaga tradisi yang diwariskan oleh para pendiri dan Model pemilihan dengan sistem voting di NU bisa berakibat buruk dan menghasilkan kelompok-kelompok serta unsur like dan dislike “ katanya Kyai Samian saat dihubungi, minggu (11/09/2022)


“Sistem pemilihan musyawarah mufakat juga sesuai dengan sila keempat Pancasila sehingga saya sangat yakin Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah terpilih mampu menjaga amanah untuk membawa NU di Sumut kembali diperhitungkan dan memberikan solusi ditengah cobaan yang kita hadapi terkhusus di Sumatera Utara “ Jelasnya 


Sebelumnya H. Marahalim Harahap yang berhidmat di NU mulai dari pengurus Ranting hingga menjadi wakil ketua di PWNU Sumut dan menjadi trainer pengkaderan Madrasah Kader Nadhlatul Ulama (MKNU) sangat mengenal kompleksitas permasalahan warga nadhiyin di Sumatera Utara. 


Ia menfokuskan pada proses pengkaderisasi dan peningkatan kwalitas PC NU di Kabupaten kota berdasarkan klasifikasi dasar dari PBNU. 


“Titik focus membangun PC NU di Kabupaten/Kota dengan melakukan kaderisasi sehingga terjadi peningkatan kwalitas SDM dan petunjuk dari PBNU yang telah merumuskan klasifikasi PC NU dengan grade A, B dan C sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh PBNU," kata Marahalim, Sabtu (10/09/2022). 


"Saya berharap kedepan dalam waktu yang tidak terlalu lama, masing – masing  PC NU yang telah mendapatkan klasifikasi dasar dari PBNU diharapkan untuk segera meningkat dari klasifikasi dasar tersebut,“ tambahnya. (IM/Zak)

0 Comments

Post a Comment