MUSDA Ke-VI KNPI Kota Pariaman: HMI Cabang Pariaman Harapkan KNPI Sebagai Wadah Kolaborasi OKP

 


MINANGTIME.COM, PARIAMAN -Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-VI DPD KNPI Kota Pariaman secara resmi akan digelar pada 13 Agustus 2022 di Hotel Nan Tongga Kota Pariaman. (03/08/2022)


Jadwal MUSDA itu disepakati dalam Rapat Pimpinan Purna Daerah (RAPIMPURDA) DPD KNPI Kota Pariaman pada 31 Juli 2022 lalu di Rumah Makan Samba Lado Kota Pariaman.


Sekretaris Umum HMI Cabang Pariaman, Yudi Hernandez pada suatu kesempatan menyampaikan bahwa MUSDA Ke-VI DPD KNPI Kota Pariaman diharapkan melahirkan pemimpin yang mampu mengoptimalkan seluruh potensi pemuda dan OKP yang ada guna mendorong kemajuan daerah.


"Pemimpinnya harus cakap dan memiliki jiwa leadership yang teruji serta mampu menjaga hubungan baik dengan organisasi kepemudaan. Ini sesuai dengan tujuan keberadaan KNPI sebagai wadah berhimpunnya seluruh organisasi pemuda Kota Pariaman tanpa memandang latar belakang apapun," ujarnya.


Keberagaman pemuda, lanjut Yudi, harus dimaknai sebagai sebuah anugrah. Gagasan yang dilahirkan harus mampu menjawab problematika yang ada dan berefek positif bagi pembangunan kepemudaan.


"KNPI harus kembali kepada kittahnya yakni menghimpun seluruh generasi muda untuk menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan kesadaran untuk merdeka dan berdaulat," harapnya.


Menurut Yudi, KNPI juga mempunyai tugas untuk mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan generasi muda. Karena pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan.


"KNPI harus mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan OKP yang ada. Pemuda yang diharapkan dapat membangun jati diri dan kemandirian dalam segala bidang untuk kemajuan berbangsa dan bernegara," ujarnya.


"KNPI sebagai wadah organisasi lintas warna. Pemuda sebagai figur pemimpin masa depan. Sangat penting perannya untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan," katanya.


Yudi menambahkan bahwa MUSDA kali ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin muda yang berkualitas, dengan bukti rekam jejak yang jelas. Agar kedepan mampu merealisasikan program-program strategis berkelanjutan yang tidak hanya hadir di momentum-momentum politik di tingkat daerah saja.


"Pemuda itu, selain harus bisa menjadi mitra strategis dalam sisi pembanguan daerah bagi pemerintah daerah, tetapi juga mitra kritis dalam mengawal kebijakan yang tidak berpihak terhadap masyarakat," tutupnya. (Zaki)

0 Comments

Post a Comment