LSI: Pasangan Anies-AHY Menang Dalam Tiga Simulasi

 


MINANGTIME.COM - JAKARTA - Penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada Februari tahun 2024 nanti membuat peta politik makin terbuka bagi berbagai pasangan untuk disimulasikan, sehingga menghasilkan pasangan calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) yang memiliki peluang menang paling kuat.


Pada survei yang digelar oleh Lembaga Survei Independen (LSI) pada 8-20 Agustus 2022 dalam tiga simulasi, yani simulasi 4 pasangan, simulasi 3 pasangan dan simulasi 2 pasangan, pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono selalu unggul.


"Pada survei simulasi pasangan, Anies-AHY memiliki elektabilitas yang lebih kuat ketimbang pasangan lainnya, hal itu terjadi pada berbagai simulasi pasangan, baik simulasi 4 pasangan, 3 pasangam, maupun 2 pasangan," ungkap Direktur Riset Lembaga Survei Independen (LSI) Fathur Rahman, pada Senin (22/8/2022).


Dalam simulasi empat pasangan capres - cawapres, Lembaga Survei Independen (LSI) mendapatkan hasil bahwa pasangan Anies-AHY meraih elektabilitas tertinggi dengan perolehan sebanyak 28,3 persen, disusul oleh Ganjar-Erick diposisi kedua dengan perolehan 19,6 persen, di posisi ketiga pasangan Prabowo-Muhaimin 16,2 persen dan di posisi keempat Puan-Andika 

13,6 persen. Yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebanyak 22,3 persen.


Pada simulasi tiga pasangan, pasangan Anies-AHY masih memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan dari dua pasangan nama lainnya. Pasangan Anies-AHY mendapat elektabilitas sebanyak 35,9 persen, di urutan kedua ditempati oleh Prabowo-Puan dengan perolehan 27,6 

persen dan diposisi ketiga ditempati oleh pasangan Ganjar-Erick dengan peroleh 16,4 persen. 


Yang belum menentukan pilihan sebesar 20,1 persen.


Simulasi dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Pasangan Anies-AHY unggul atas pasangan Prabowo-Puan, Pasangan Anies-AHY memperoleh 39,8 persen elektabilitas dan pasangan Prabowo-Puan mendapatkan 31,4 persen dan yang belum menentukan pilihan sebesar 

28,8 persen.


Survei ini mengambil populasi warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, pada 34 provinsi.


Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.500 responden. Dengan margin of error 3.05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.


Dalam survei LSI melakukan metode wawancara melalui jaringan selular, pada 8 hingga 20 Agustus 2022.


0 Comments

Post a Comment