MINANGTIME.COM - PADANG - Dalam rangka menjalankan masa pengabdian, sejumlah mahasiswa Universitas Tamansiswa Padang yang mengikuti KKN di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang menyelenggarakan penyuluhan bertema UMKM Berbasis Digital, Rabu (3/8) pagi.
Kegiatan penyuluhan ini diikuti oleh masyarakat pelaku usaha UMKM di kelurahan Kurao Pagang bertempat di balai pertemuan kader dan penggerak RW 8 Kelurahan Kurao Pagang. Sejumlah warga yang didominasi oleh kaum Ibu antusias mengikuti kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa dari fakultas ekonomi tersebut.
Mengangkat tujuan penyadaran pemanfaatan teknologi dalam pengembangan usaha, kegiatan ini dijadikan sebagai ajang pembekalan bagi masyarakat pelaku umkm untuk melek digital melalui penyampaian materi dan diskusi.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Nyken Olghibetslina dari prodi Kewirausahaan sebagai pembawa acara.
Kemudian sesi pemaparan dipandu langsung oleh Armiza Wulansari dari prodi Kewirausahaan dan pemaparan materi disampaikan oleh M. Arif Rahmat dari prodi Manajemen.
Dalam paparannya, Arif menjelaskan terlebih dahulu mengenai konsep UMKM secara teoritis beserta perkembangannya di era modern. Kemudian dilanjutkan dengan trend digitalisasi UMKM sebagai upaya alternatif pemasaran produk, serta kiat-kiat dalam mempertahankan UMKM untuk jangka panjang. Keseluruhan materi dipresentasikan lewat slide yang ditayangkan melalui proyektor yang difasilitasi pihak kampus UNITAS.
“Kami berharap melalui materi ini Ibu-ibu dapat lebih memahami digitalisasi sebagai cara untuk melangsungkan usahanya dan bertahan di zaman sekarang” ungkap Arif di pengujung paparannya.
Materi yang disampaikan menimbulkan pertanyaan bagi audiens yang hadir. Salah satu pertanyaan datang dari Wenny (45) yang menanyakan seputar teknis pemasaran digital yang dimaksud dalam penyuluhan ini.
“Sering kali kami ini kebingungan dengan aplikasi dalam digitalisasi yang dimaksud, mengingat maraknya hal-hal yang membuat kami cemas, salah satunya penipuan online. Lantas apa yang harus kami lakukan?”, tanya Weni
Menjawab pertanyaan tersebut, Arif mengungkapkan bahwa kunci dari digitalisasi umkm yang optimal adalah menggunakan platform yang populer di kalangan konsumen. Arif juga memberikan beberapa contoh platform seperti Market Place di Facebook, Instagram, aplikasi Ojek Online, maupun toko online berbasis website.
Pertanyaan demi pertanyaan dalam sesi diskusi dijawab oleh pemapar materi beserta rekan-rekan se-fakultas.
Acara ini juga turut dihadiri oleh Ketua LPM Kecamatan Nanggalo, Ir. Zurman (Jun). Di sesi akhir acara Zurman turut menyampaikan ungkapan terima kasih keapada mahasiswa dari UNITAS yang KKN di Kelurahan Kurao Pagang atas program yang diselenggarkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik semuanya. Tentunya ini merupakan ilmu berharga bagi kami dan sangat bermanfaat bagi keseharian warga khususnya pelaku umkm di lingkungan Kelurahan Kurao Pagang”, ucap Zurman kepada mahasiswa.
Kegiatan ditutup dengan menyantap konsumsi yang disiapkan oleh mahasiswa dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
.png)
0 Comments