Operasi bibir sumbing yang berlangsung dari tanggal 20 - 21 Agustus 2002 di RSU Kabupaten Sijunjung berjalan lancar. Terbukti selama pelaksanaan di lapangan terlihat aktifitas pelayanan rumah sakit RSU Kabupaten Sikunjung yang baik.
Pada pelaksanaan kegiatan ternyata pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung mendukung penuh operasi gratis ini seperti yang disampaikan Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung Iraddatilah di pembukaan acara tanda dimulainya kegiatan di aula RSU Kab Sijujung Minggu 21 Agustus 2022.
Sambutan-sambutan yang bernuansa pantun ini didahulukan dengan Lagu Indonesia Raya,Mars Sumatera Barat dan Mars Kabupaten Sijunjung beliau menyampaikan terima kasih atas nama Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat Kabupaten Sijunjung.
Pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini dan sekalian menyampaikan permohonan maaf Bupati Kabupaten Sijunjung Benny Dwipa Yuswir yang tidak bisa hadir langsung dipembukaan acara karena harus keluar daerah untuk urusan dinas sambil menambahkan juga bahwa sebenarnya beliau sudah hadir pagi sekali di rumah sakit dengan istri Riri Beny Dwipa yang juga ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung sebelum pergi.
Pembukaan yang menghadirkan unsur pemerintah Kabupaten Sijunjung dengan mengundang kepala daerah pemerintah kapupaten dan kota di Sumatera Barat karena sudah mengirim pasien ke RSU Sijunjung di pembukaan secara langsung ataupun virtual zoom.
Penyambutan lengkap dengan hadirnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat dr Lila Yanwar MARS mewakili Gubernur dan menyampaikan pula permohonan maaf Gubernur karena tidak bisa hadir disebabkan harus ke Jakarta untuk urusan dinas yang tidak bisa ditinggalkan.
Pada sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan terima kasih mendalam kepada IASMA 1 Bukittinggi, Pemerintah Kabupaten Sikunjung,RSU Kabupaten Sijunjung serta Smile Train yang telah bekerja sama melaksanakan kegiatan operasi gratis yang sangat dibutuhkan sebagai upaya bersama pemerintah dengan masyarakat dalam menanggulangi cacat bibir serta langit-langit
Penyebab penyakit dengan sebab pola hidup,kebiasaan tidak baik seperti merokok,keracunan karena obat,gizi buruk dan mitos akan segera bisa hilang dalam mayarakat.
Di akhir sambutan dr Lila mengatakan," Smile Train telah menjawabnya dan IASMA 1 Bukittinggi. mampu memfasilitasi, Semoga nanti tidak ada lagi cacat gigi,bibir dan rongga mulut atau langit-langit." Tambahnya.
Pembukaan acara yang disaksikan secara langsung ataupun virtual oleh para undangan,segenap staf rumah sakit Kabupaten Sijunjung,Tim Peduli Kemanusiaan,Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung drg Ezwandra MSc, Direktur RSU Kabupaten Sijunjung dr Riyanti Capanay,drg Harvindo Nismal dari PDGI-PABMI-Smile Train,Mazni Harun Pengawas IASMA 1 Bukittinggi,Ketua Bidang V TPK. IASMA 1 Rafdianal dan Ketua TPK Ben Fitraza serta keluarga pasien dari podium mendengarkan tentang laporan kegiatann dari ketua pelaksana Ns Arfida Pepi Skp.MM.
Arfida yang akrab dipanggil Pepi melaporkan bahwa ini adalah kegiatan ke 2 dari Tim Peduli Kemausiaan IASMA 1 Bukittinggi dalam melaksanakan operasi terhadap 6 orang pasien operasi langit-langit dan 3 orang pasien bibir. Termasuk mengantar atau menjemput pasien dan ikut dalam pengurusan serta pengawasan selama operasi.
Setelah Arfida,sambutan zoom diberikan oleh ketua umum IASMA 1 Bukittinggi Indra Januar disela menunggu orang tuanya yang sedang sakit menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak pelaksana,pemerintah daerah dan donatur alumni atau non alumni hingga terlaksananya kegiatan ini. Sambutan yang disampaikan diantaranya tentang latar belakang kegiatan termasuk bakti sosial lainnya yang pernah dilakukan IASMA 1 Bukittingg melalui Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) di Kabupaten Sijunjung.
Pada akhir acara dilakukan foto bersama dan kunjungan langsung ke lapangan bersama Wakil Bupati serta rombongan ke ruang operasi dengan rawatan..
"Kunjungan lapangan dan terjun langsung ke masyarakat adalah khas kepala daerah kami. Persis seperti TPK" tukas Nuswita SST Kabid Pelayanan Medis di RSU Kabupaten Sujunjung yang akrab dipanggil Mami ini.***
0 Comments