MINANGTIME.COM, TANAH DATAR - Pengurus Wilayah Pergerakan Tani Muda Indonesia (PTMI) Sumatera Barat mendorong pemerintah daerah Tanah Datar agar serius menangani persoalan irigasi untuk area pertanian warga di lahan bekas galodo 2018 lalu Jorong Piubuh Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara.
Fadhlur Rahman Ahsas selaku ketua wilayah PTMI Sumbar mengatakan kepada Haluan bahwa ia meminta pemerintah daerah untuk serius menangani persoalan irigasi disana.
"Kami meminta kepada pemerintah untuk serius menyelesaikan persoalan irigasi disana, karena kita lihat daerah itu cukup potensial jika dikembangkan lagi menjadi wilayah pertanian dan persawahan," katanya, Sabtu (20/08/2022).
Kita hanya meminta pemerintah menunaikan janji untuk memperbaiki sepanjang satu kilometer dari arah jembatan menuju hulu dan hilir sungai itu.
"Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya oleh pemerintah melalui dinas PU bahwa pemerintah akan memperbaiki sungai itu sepanjang satu kilometer dari jembatan ke arah hulu maupun hilir sungai," jelasnya.
Sebagai Kader Ansor Sumbar, Fadhlur juga berharap persoalan kecil seperti pembebasan lahan dan lain sebagainya dilapangan jangan sampai menjadi pengganjal untuk perbaikan irigasi itu.
"Kita juga menyarankan kepada pemerintah untuk merangkul semua pihak,unsur pemuda ninik mamak, sebelum memperbaiki aliran sungai itu, sehingga tidak memunculkan persoalan baru kedepannya setelah perbaikan irigasi itu akan dimulai," imbuhnya.
Dilain sisi ia juga meminta generasi muda setempat untuk ikut berkecimpung mensukseskan program pemerintah dengan ikut serta menjadi petani milenial sebagai garda terdepan ekonomi masyarakat. (Rhy/Zak)
.png)
0 Comments