Aktivis Sumut : Gubernur Harusnya Pintar Merasa, Bukan Merasa Pintar



MINANGTIME.COM, MEDAN - Menuju Sumatera Utara bermartabat tentunya bukan hal yang gampang untuk diwujudkan, harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, parpol dan lainnya. Hal itu dikemukakan oleh aktivis Sumut Fahrul Rozi Harahap, Jumat (19/08/2022) 


Bagaimana tidak, kata Rozi, dengan memiliki 33 kabupaten/kota dengan luas wilayah 72.981,23 Km2 tentunya akan sangat menguras pikiran bahkan tenaga. Sejatinya gubernur tak dapat melakukan hal itu sendiri, harus dapat sokongan dari berbagai elemen masyarakat maupun parpol. 


"Maka harusnya sebagai pimpinan, Gubernur harus merangkul seluruh elemen baik yang senada maupun yang memberi kritikan," ujarnya.


Selain itu, lanjut Rozi, disisa jabatan ini harusnya gubernur tidak alergi kritik. Kritikan yang mungkin diberikan berbagai elemen termasuk salah satu parpol bukan berarti Ingin menjatuhkan kinerja gubernur, tapi itu total untuk membangun dan mendukung Sumut bermartabat. 


"Gubernur harusnya pintar merasa bukan merasa pintar, jangan menyudutkan dan menyalahkan salah satu parpol, rasanya itu tidak pantas di ujung pengabdian gubernur untuk Sumut. Lebih tepat jangan ditarik-tarik ke nuansa berbau politik karena Pilkada masih lama dan PR masih ada," katanya.


Lanjut, Rozy mengatakan membangun Sumatera Utara ini bukan soal membangun infrastrukturnya saja tapi juga harus membangun manusianya agar lebih bermartabat. 


"Apalagi dengan adanya mega proyek 2,7 T tentunya ini harus diakomodir dengan baik dan diawasi agar tepat sasaran. Tapi nyatanya masih banyak elemen yang mempersoalkan 2,7 T tersebut, artinya ada problem didalamnya," tutup Rozi. (FM/ZK)

0 Comments

Post a Comment