Presma Poltekkes Sebut Asda-Pandu Pemimpin Dzolim


PADANG - Deki Anwar Presiden Mahasiswa POLTEKKES KEMENKES PADANG soroti konflik pemerintahan yang terjadi di kabupaten solok, Deki menilai konflik yang terjadi ini merugikan masyarakat kabupaten solok, dimana seharusnya bupati dan wakil bupati Solok bekerja dengan optimal memenuhi janji jani kampanye yang harus ditunaikan untuk masyarakat Kabupaten Solok (17/07/2022).


“Jelas saya sebagai generasi muda kabupaten solok yang peduli terhadap masyarakat, dengan hal ini dirugikan oleh konflik yang dipertontonkan kepada publik yang saling serang menyerang dan saling melaporkan ke ranah hukum.


“Jelas konflik ini berdampak merugikan masyarakat kabupaten solok, karena apa, seharusnya bupati dan wakil bupati bekerja dengan maksimal untuk memenuhi kewajiban dan memenuhi janji jani politiknya kepada masyarakat kabupaten solok, akan tetapi kekuasaan membutakan mereka, sehingga terjadilah dinamika yang merugikan kita”.


Presiden Mahasiswa POLTEKKES KEMENKES ini juga menyoroti tingginya angka stunting di kabupaten solok yang menduduki nomor 1 di sumatera barat

“Sebagai mahasiswa kesehatan saya resah dengan angka stunting di solok yang masih nomor 1 di sumatera barat, bagaimana pemerintah kabupaten solok bisa mengurus persoalan ini, sementara bupati dan wakil bupati berbaku hantam".


“Jelas ini Asda-Pandu pemimpin yang dzolim terhadap masyarakat, mengesampingkan masyarakat, yang harusnya mereka yang dipilih bahu membahu menyelesaikan persoalan yang ada di kabupaten solok, terutama dari segi kacamata saya generasi harus diselamatkan dengan menurunkan angka stunting di kabupaten solok, kalau tidak, generasi kita akan menjadi generasi yang lemah dan tidak produktif". Tutup Deki

0 Comments

Post a Comment