Sekelompok Mahasiswa Medan Demo KPK, Minta Kadishub Medan dijadikan Tersangka

 


MINANGTIME.COM, MEDAN - Sekelompok Mahasiswa yang datang dari Medan Sumatera Utara yang tergabung dalam forum mahasiswa pemerhati kebijakan publik Sumut menggeruduk KPK, minta KPK Harus Tuntaskan Pemeriksaan Kadis Perhubungan Kota Medan Soal Suap Eks Walikota Medan, Rabu (15/06/2022).


Saat orasi Husen Siregar katakan, Soal kasus suap eks Walikota Medan Dzulmi Eldin tentunya masih segar di ingatan masyarakat kota Medan bahkan Sumatera Utara. "Peristiwa tersebut tentunya sangat memalukan warga kota Medan, sebab memperpanjang gelar kasus KKN yang menimpa Pemko Medan," jelasnya.

 

"Dalam peristiwa tersebut beberapa OPD Medan juga di periksa oleh KPK bahkan sampai Kantornya di geruduk, dari pemeriksaan tersebut terdapat beberapa kepala dinas yang dijadikan KPK sebagai Tersangka salah satunya Kepala Dinas PU kota Medan, sebut Husen srg. Menariknya ada beberapa nama yang diperiksa oleh KPK di antaranya kepala dinas Perhubungan kota Medan yakni SDR Iswardi Lubis," tegas Kordinator aksi tersebut.


Lanjut, ia mengatakan Komisi Pemberantasan korupsi bahkan pernah melakukan penggeledahan di kantor Dinas Perhubungan kota Meda jalan pinang baris. "Peristiwa tersebut telah berdurasi selama 2 tahun namun Komisi Pemberantasan korupsi seolah kehilangan keberaniannya dalam melanjutkan penyidikan terhadap kepala dinas perhubungan kota Medan," tendasnya.


"Sekarang Kota Medan telah di pimipin oleh pemuda yang energik untuk membawa kota Medan lebih baik tentunya menuju Medan Berkah. Hari ini kami sebagai Control sosial meminta komisi pemberantasan korupsi berkolaborasi dengan pemko Medan untuk menjadikan kota Medan bebas Korupsi. Nah beranjak dari hal tersebut, kami minta Taji keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menuntaskan kasus suap eks Walikota Medan yang diduga melibatkan kadis perhubungan kota Medan. Karena sampai hari ini hal tersebut masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat kota Medan," sebut Kordinator Sumut Firza.

  

Baginya, Komisi pemberantasan Korupsi harus berani beri pernyataan resmi di hadapan Publik. "Apakah kasus ini telah berakhir atau masih menyisakan kejadian yang melibatkan Kadis perhubungan kota Medan," tutup Alumni ITM tersebut dengan tegas.


Ketika akan membubarkan barisan, Forum Mahasiswa Pemerhati kebijakan publik tekankan akan kembali turun pekan depan dengan tuntutan yang sama. (FS/ZK)

0 Comments

Post a Comment