PC PMII Kota Padang Resmi Dilantik, Diminta Rawat Peradaban ABS- SBK



MINANGTIME.COM, Padang - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Padang resmi dilantik Pengurus Besar PMII di aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu Kemenag Kota Padang , Sabtu (18/06/ 2022 ).


Pelantikan  mengusung tema tranformasi pergerakan PMII Kota Padang merawat peradaban adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).


Ketua PC PMII Kota Padang  terpilih  Khairul Arif, S.Pd sesuai dengan Surat Keputusan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Nomor 185.PB-XX.01.152.A-1.03.2022 Tentang Susunan Pengurus Cabang  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  Kota Padang  masa khidmat 2021-2022.


Ketua Pelaksana Pelantikan PC PMII Kota Padang Jeri Azhari minta  kader PMII Kota Padang hendaknya banyak membaca dan diskusi agar memiliki pengetahuan yang luas.


Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Padang  Hendri Yazid,S.Pd. I , M.M  mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik.


Hendri Yazid berharap dengan dilantiknya pengurus cabang PMII Kota Padang semoga  menjadi ujung tombak penerus bangsa, yang berlandaskan ahlussunah wal jama'ah.


Wakil Sekretaris Jendral  Bidang Penataan Aparatur dan Organisasi PB PMII Ruzi Setiawan mengatakan dengan adanya pelantikan tersebut mampu menjadikan PMII lebih maju  serta dapat dirasakan manfaatnya sesuai dengan tema yang disusung yaitu falsafah orang Minang adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah khususnya untuk masyarakat Kota Padang. 


Ketua PC PMII Kota Padang Khairul Arif juga menyampaikan potensi dzikir, fikir,dan amal sholeh ditingkatkan dan memperluas jaringan kaderisasi. Beberapa kampus perguruan tinggi yang ada di Kota Padang masih belum terjamah oleh PMII. Dalam kepengurusan sekarang kita upayakan penambahan komisariat sehingga jaringan PMII di Kota Padang makin berkembang.

 “Penguatan nilai-nilai Aswaja yang selama ini sudah mayoritas dianut masyarakat Islam di Sumatera Barat perlu diperkuat di kalangan mahasiswa. Karena makin banyak mahasiswa yang terpapar oleh paham keagamaan yang tidak sesuai dengan kultur Minang yang dikenal dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) tersebut,” tutur Khairul Arif menambahkan.


Acara dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan berupa karya dari salah seorang kader PMII Kota Padang, dan dilanjutkan penampilan shalawat dulang yang juga ditampilkan oleh kader PMII. (FRA/Zaki)

0 Comments

Post a Comment