Kemendikbud Ristek Bersama UMI Makassar Gelar Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten Tahun 2022


MINANGTIME.COM, MAKASSAR - Lembaga Direktorat riset, teknologi dan pengabdian masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi bekerjasama dengan LP2S Universitas Muslim Indonesia Makassar akan menggelar kegiatan pelatihan penulisan deskripsi permohonan paten Tahun 2022  yang dilaksanakan di Hotel, Four Point By Sheraton, Makassar pada Selasa - Kamis, 14-16 Juni 2022 mendatang.


Hal tersebut diceritakan sebagaimana oleh ketua panitia Dr. Nurmiati Muchlis, SKM, M.Kes kepada media ini, Senin (13/06/2022).


Dr. Nurmiati Muchlis, SKM, M.Kes mengungkapkan kegiatan tersebut  bertujuan untuk membangun pemahaman dan kemampuan peneliti dan institusi agar dapat menghasilkan penelitian yang berorientasi paten


"Membangun pemahaman mengenai pentingnya peranan sistem paten dalam membangun budaya penelitian yang inventif dan inovatif," lanjutnya.


Tujuan selanjutnya, menurut Dr. Nurmiati Muchlis, SKM, M.Kes ialah membangun kemampuan praktis dalam memanfaatkan sistem informasi paten, agar kegiatan penelitian dijamin menghasilkan hasil yang memiliki kebaruan dan langkah inventif dan berpotensi besar memperoleh perlindungan paten


"Tujuan selanjutnya ialah membangun kemampuan praktis dalam membuat dokumen spesifikasi paten (deskripsi paten) terhadap invensi yang memenuhi kriteria paten, sehingga layak memperoleh perlindungan paten," ungkapnya.  


Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut akan diikuti sebanyak 66 peserta yang berasal dari utusan DRPTM Dikti yang berasal dari berbagai universitas di wilayah timur Indonesia, ditambah 10 peserta yang berasal dari UMI Makassar berdasarkan seleksi berkas naskah deskripsi Paten.


"Semoga kegiatan ini dapat menambah wawasan, pengetahuan peserta secara menyeluruh tentang sistem HKI (Hak kekayaan intelektual) dan mampu menerapkan keterampilannya pada kegiatan penelitian serta mampu melakukan sosialisasi di perguruan tinggi masing-masing," harapnya.


Ketua LP2S:  Prof. Dr. H. Baharuddin Semmaila, SE., M.Si menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membangun pemahaman dan kemampuan peneliti dan institusi terdapat menghasilkan penelitian yang berorientasi paten, membangun pemahaman mengenai pentingnya peranan sistem paten dalam membangun budaya penelitian inventif dan inovatif.


"Selanjutnya membangun kemampuan praktis dalam memanfaatkan sistem informasi paten agar kegiatan penelitian dijamin menghasilkan hasil yang memiliki kebaruan dan langkah inventif dan berpotensi besar memperoleh perlindungan paten. kegiatan pelatihan ini diharapkan membangun kemampuan praktis dalam membuat dokumen spesifikasi paten (deskripsi paten) terhadap inpensi yang memenuhi kriteria paten sehingga layak memperoleh perlindungan paten," tambahnya.


Kegiatan tersebut juga mengundang narasumber rektor Universitas Muslim Indonesia Prof. Dr. Nasri Modding, SE., M.Si., Direktur Riset Teknologi dan Pengabdian kepada masyarakat dan koordinator fasilitasi Ki dan Paten. (Whie/Zaki)

0 Comments

Post a Comment