GMPK DKI Jakarta Turun Aksi Terkait Pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama



MINANGTIME.COM, Jakarta - Gerakan Masyarakat Penegak Keadilan (GMPK) DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di Mabes Polri. Aksi unjuk rasa di lakukan terkait dukungan kepada jajaran Kapolri atas pengusutan kasus pengeroyokan terhadap Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.(3/06/2022)


Elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Penegak Keadilan (GMPK) mendukung pihak Polri untuk pengungkapan kasus pengeroyokan Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.


"Kami menduga bahwa ada pihak-pihak lain yang harus diproses secara hukum dan mempertanggung jawabkan perbuatannya atas pengeroyokan yang menimpa Ketua Umum KNPI Haris Pertama", ucap Muhammad Akrom Koodinator Presidium GMPK. 


Lebih lanjut Muhammad Akrom menduga petinggi elit pemerintahan terlibat dibalik aksi pengeroyokan terhadap Haris Pertama. Karena sebelum insiden  pemukulan itu terjadi Haris Pertama mengunggah persoalan perselingkuhan oknum Menko dengan wanita berinisial RH. Kemudian pihak penyidik mengungkap keterlibatan Azis Samual yang sudah ditetapkan sebagai tersangka merupakan politisi Partai Golkar.


"Kami memiliki dugaan kuat, adanya keterlibatan petinggi elit pemerintahan terindikasi sebagai dalang kasus tersebut", tutur Muhammad Akrom. 


Pada hari ini Jum'at, 3 Juni 2022 kami turun aksi di Mabes Polri mendukung Kapolri dan penyidik Bareskrim Polri untuk mengungkap aktor utama kasus pengeroyokan Haris Pertama. Serta membongkar motif utama pengeroyokan Haris Pertama. 


"Kami mendukung aparat kepolisian untuk segera mengungkap motif dari pengeroyokan tersebut dan apabila ada elit pemerintahan terbukti terlibat dalam pengeroyokan tersebut agar pihak penyidik jangan pandang bulu apalagi takut", ucap Akrom. 


Kami mendukung Kapolri beserta jajaran bekerja profesional dalam menginvestigasi kasus pengeroyokan yang menimpa Haris Pertama. 


"Penyidik Polri harus bekerja profesional dalam melakukan investigasi mendalam serta menegakan hukum tanpa pandang bulu, sekali pun terduga dalang pengeroyokan tersebut merupakan pejabat elit di negeri ini", tutup Muhammad Akrom. (Yudi)

0 Comments

Post a Comment