Pengunduran Tsamara dari PSI disampaikan melalui video yang diunggah akun YouTube pribadinya. Dalam awalan video tersebut dibuat cuplikan saat Tsamara bersama Wimar Witoelar berbincang mengenai alasannya bergabung dengan PSI."Wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia harus terjun ke politik, dan untuk terjun ke politik artinya masuk ke partai politik," ujar Tsamara.
"Partai politik yang tepat bagi saya adalah partai
politik baru memiliki semangat anak muda, mendorong kemajuan kaum perempuan,
melawan korupsi, melawan intoleransi bersama anak-anak muda lainnya yang
percaya akan perubahan di negeri ini sejak hari ini saya memutuskan bergabung
dengan Partai Solidaritas Indonesia," kata Tsamara Amany.
Ia mengaku tidak mengharapkan dukungan, pujian dari masyarakat atau pun anak
muda. "Saya bukan raja atau ratu yang dipuja-puja, yang harus diberikan
adalah dukung ketika saya melakukan hal-hal untuk mengubah bangsa ini, tapi
kritik saya sekeras mungkin kalau saya sudah melenceng dari niat awal saya
sebagai politisi," kata Tsamara dalam cuplikan awal videonya.
Tsamara dalam kesempatan itu menyebut ia perlu membuat
pengumuman yang berkaitan dengan posisi dirinya sebagai pengurus dan kader PSI.
"Selama lima tahun mengabdi di PSI sebagai Wakil Ketua DPP, pada hari ini
18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan
kader PSI," kata Tsamara Amany.
Keputusan tersebut ia ambil atas dasar pertimbangan pribadi. Sebab, Tsamara
merasa membutuhkan perjalanan baru di luar politik. Saat ini Tsamara mengaku
ingin fokus mengabdi untuk Indonesia melalui cara-cara lainnya.
"Salah satunya dengan fokus menyuarakan isu perempuan dan mengabdi untuk kepentingan perempuan. Ini bukan berarti saya merendahkan peran atau efektivitas partai atau PSI dalam membawa perubahan," kata Tsamara Amany.
sumber : sindonews.com
0 Comments