Polisi Sarankan Wartawan Korban Intimidasi Segera Buat Laporan

MINANGTIME.COM.TANAH DATAR – Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto menyarankan kepada jurnalis kabardaerah.com yang diduga menjadi korban intimidasi dan pengancaman oleh oknum ninik mamak di Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara segera buat laporan.

Hal itu disampaikannya saat dikonfirmasi media ini, Selasa (21/03/2022) melalui telpon selulernya.

“Rekan media yang merasa di intimidasi atau memang terancam, segera saja buat laporan agar kami bisa memproses dugaan tersebut,” ucap AKBP Ruly.

Mantan Kepala Subdit Penegakan Hukum Ditpolairud Polda Sultra itu menegaskan, jika tugas kepolisian adalah melayani dan mengayomi masyarakat, untuk itu jika memang masyarakat merasa dirugikan, termasuk kawan kawan jurnalis, laporkan saja.

“Jadi kita punya dasar untuk memanggil atau melakukan pemeriksaan terkait hal diatas, kami siap melayani 24 jam,” tegasnya.

Sementara itu, wartawan atau pimpinan redaksi Sumatera Barat www.kabardaerah.com, Aldoris yang menjadi korban dugaan intimidasi dan pengancaman oleh Fery Dt Tanpado, oknum ninik mamak yang menjabat Sekretaris KAN Tanjung Bonai mengucapkan terimakasih atas saran yang diberikan Kapolres Tanah Datar.

“Ini yang kita kagumi dari sosok Kapolres Tanah Datar itu, walaupun baru menjabat namun respon terkait permasalahan di daerah ini selalu diberikan, termasuk menyikapi masalah saya ini. Laporan polisi itu pasti akan kita lakukan, dan saya sudah menunjuk penasehat hukum (PH) untuk kasus ini,” ungkap Dodoy sapaan Aldoris.

Katanya, saat ini ia menenangkan diri dulu disamping PH nya menyusun pengaduan ke Kapolda Sumatera Barat dan juga laporan ke polres setempat.

“Karena PH kami juga menemukan unsur pengiringan opini, fitnah dan ujaran kebencian yang dilakukan si Fery tersebut melalui media percakapan WhatsApp kepada rekan – rekan jurnalis saat melakukan konfirmasi. Insya Allah besok kita sudah berada di Polres. Mohon dukungan kawan kawan media,” sebutnya.

Ia juga menilai, adanya pemberitaan bohong oleh oknum ninik mamak tersebut yang mengatakan Aldoris sudah melakukan tindakan yang tidak pada tempatnya. Dan lembaga adat sudah melakukan pemangilan, namun ia tidak datang.

“Sangat – sangat bohong, dan bisa dinilai tipikal ninik mamak seperti ini. Dari tindakan dan jawaban konfirmasi yang bersangkutan sudah bisa dinilai kualitas seorang datuk. Tidak mau dikritik, dan merasa benar sendiri seperti tindakan dia kepada saya di depan banyak orang,” pungkas Dodoy.

Sebelumnya Diketahui, Aldoris seorang wartawan media online nasional kabardaerah.com menjadi korban dugaan intimidasi dan ancaman buntut dari pemberitaan yang diterbitkan oleh sebuah medianya. 

Pemberitaan itu tentang dugaan isu pungli tambang pasir di Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara yang dilakukan oleh oknum pengurus KAN setempat. Apalagi izin tambang itu dikeluarkan oleh Ketua KAN Tanjung Bonai Djapris Dt Majo Besar, bukan dari instansi terkait. 

Kejadian itu pada Senin (21/03/22) di depan rumah orang tua korban di Tanjung Bonai. Namun aksi main pukul oknum ninik mamak itu gagal saat dilerai oleh salah seorang masyarakat yang melihat kejadian itu. (Roni)

0 Comments

Post a Comment