Kembangkan Perkebunan Kopi 100 HA , Alko dan Kopi Lasi Reborn Terapan Teknologi Blokchain




MINANGTIME.COM, LASI - Dalam rangka pengembangan kawasan kopi Arabika kopi lasi reborn di bawah bendera PT perkebunan Kopi Merapi mengadakan kerjasama MOU dengan PT Alko Sumatra kopi untuk melakukan pengembangan kopi Arabika di kawasan Merapi kabupaten Agam Sumatera barat dalam hal ini kegiatan sudah berjalan hampir satu tahun sudah ada 20 ha kopi Arabika yang sudah tertanam di nagari lasi, kemudian akan ada penambahan areal kembali di sebanyak 100 ha, bahkan target kedeapn bisa lebih hingga 1000 ha, Kamis (24/03/2022).

Dalam kegiatan ini PT perkebunan Kopi Merapi  dan Alko mengatakan beberapa kesepakatan di antara nya menerapkan kopi dengan standar GAP dan standar eksport , melakukan pembangunan data base , penerapan blokchain treacibility , transfer teknologi dan akses pasar ekspor, 
Kegiatan ini di hadirin langsung CEO Alko Sumatra kopi Suryono , "kami akan berkomitmen mendukung pengembangan kopi kawasan Merapi dan siap membuka akses pasar ekspor kedepannya .
Perwakilan PT perkebunan Kopi Merapi yang di ketua da Anton mengatakan akan siap bekerjasama bersama Alko untuk mengembangkan kopi di kawasan Merapi Agam dengan standar dan teknologi blokchain 

Kegiatan ini hasil inisiasi bersama masyarakat dan tokoh lasi untuk mengembangkan kopi di kawasan lereng Merapi , Rinal Wahyudi salah seorang insiator pengembangan kopi lasi optimis program ini dapat berjalan sehingga kedepan kawasan Merapi kembali lagi sebagai penghasil kopi terbesar di Sumbar . 

Direktur operasional Alko pebriyansah mengatakan kawasan kaki gunung Merapi memiliki jenis tanah vulkanik dari gunung yang sangat subur dan memiliki ketinggian 1000-1600 mdpl dengan tanah yang sangat gembur Sangat cocok di kembangkan sebagai perkembangan kopi Arabika ,dalam hal ini varietas dari Gayo yang dikembangkan di kawasan ini, apalagi kawasan Merapi sangat indah bisa menjadi kawasan edukasi dan agrowisata kopi di Sumatera barat ,ujarnya . 

Pada kesempatan ini advisor dan penasehat Alko musnadir Moenir juag turut hadir dan memberikan motivasi kepada petani untuk terus semangat mengembangkan perkebunan kopi. " Kopi merupakan tanaman konservasi yang dapat menjaga keberlangsungan alam , dengan kopi kita dapat merawat alam danengahsilkan ekonomi bagi masyarakat," tegas nya.

Kegiatan kedepannya akan melakukan percepatan perluasan kawansan dan penerapan teknologi budidaya , pasca panen , serta pemasaran kopi . 

Teknologi blokchain treacibility akan di terapan pada kopi lasi untuk mendukung informasi suplyai chain dari petani, produsen dan castumer sehingga memiliki nilai tambah yang dapat memberikan efek positif bagi semua pihak untuk pengembangan kopi, Alko sendiri sudah hampir 3 tahun menerapkan teknologi blokchain untuk pemasaran kopi ke Eropa, Amerika, Jepang Malaysia dan Mesir sebagai upaya bersama memberikan informasi sumber kopi yang langsung dari petani , sehingga petani menjadi bagian penting pengembangan kopi , selain itu teknologi blokchain juga sebagai bagian penting castumer di luar negeri untuk mengetahui siapa petani kopi yang mereka minum .

Alko sendiri sudah melakukan pengembangan kopi di kawasan Sumatera barat Solok Selatan yang mana hasil kopi nya sudah di ekspor langsung oleh petani yang berasal dari Solok Selatan , 

Sehingga kawasan timur sumatera barat menjadi bagian penting pengembangan kopi di kawasan kaki gunung Merapi kabupaten Agam Sumatera barat ,

0 Comments

Post a Comment