MINANGTIME.COM, BATUSANGKAR - Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatra Barat gelar konsilidasi Daerah ke - III dan Forum Perempuan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatra Barat di IAIN Batu Sangkar.
Acara konsolidasi ini di buka secara resmi oleh Wakil Rektor III IAIN Batusangkar, Dr. Siratul Mudir, M.Pd, di Gedung Auditorium IAIN Batu Sangkar, Sabtu (26/3)
Dalam sambutannya Wakil Rektor III AIAN Batusangkar, Dr. Siratul Mudir, M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bersusah payah mempersiapkan agenda akbar ini.
"Selamat berkonsilidasi BEM se - Sumatra Barat dan semoga acaranya ini sukses sampai akhir" ucapnya
Siratul Mudir, M.Pd juga menambahkan Badan Eksekutif Mahasiswa tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya kolaborasi serta kerjasama untuk membangun sinergitas sesama lembaga antar kampus.
Masih, Siratul Mudir, Organisasi kemahasiswaan antar perguruan tinggi adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa untuk menanamkan sikap ilmiah, pemahaman tentang arah profesi dan sekaligus meningkatkan kerjasama, serta menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Hal ini mengaju kepada Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi. imbuhnya
Sementara itu, Koordinator Pusat, Imam Wahyudi Rafizon, mengatakan konsilidasi ini di ikuti oleh 20 BEM/Perguruan Tinggi di Sumatra Barat serta Koordinator Daerah
"UPI "YPTK" , IAIN Bukittinggi, Poltekkes Kemenkes Padang,
Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Universitas Adzkia, STIFARM Padang, Politeknik Negeri Padang, Unand, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, UPERTIS, STIKES Indonesia, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat,
Universitas Nahdlatul Ulama Sumatra Barat, STMIK Indonesia Padang, Universitas Mohammad Natsir YARSI Bukittinggi, UNP, dan Undhari.
"Sedangkan Koordinator Daerah I BEM UPI Apriyan Candra, Koordinator Daerah II DEMA IAIN Bukit Tinggi Andy Rezky dan Koordinator daerah III BEM UNDHARI Zulfadli," tutur Imam.
Lanjutnya, pembahasan kali ini kami fokus kepada 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat dan isu nanti.
"Mulai dari isu pendidikan, pertanian, lingkungan, pariwisata, kesehatan, ekonomi, hasil bumi dan LBG, dan isu ini akan ditindaklanjuti pembahasannya pada Konsolidasi ke -IV Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatra Barat (BEM SB) di Poltekkes Steba nanti," ujarnya.
Disela-sela itu, Zulmaiza Andara, menteri luar negeri Badan Eksekutif Universitas Dharmas Indonesia (Undhari), menyampaikan tetap mengkawal surat edaran Gubernur Sumatra Barat tentang Pengendalian Pendistribusian Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) Jenis Minyak Solar Bersubsudi Sumatra Barat pada tanggal 20 Januari 2022.
"Kelangkaan minyak solar ini harus di atasi secepat mungkin dan pengunaan harus tetap sasaran," katanya.
Dan untuk memastikan berjalannya surat edaran itu kita meminta kepada Gubernur Sumatra Barat untuk mengkroscek ke lapangan" pungkas Dara ( ZA)
.png)
0 Comments