Peringati Maulid Nabi SAW, BKMT Kota Dumai Gelar Lomba Rebana Se - Kota Dumai

 



MINANGTIME.COM, Dumai - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Pengurus Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar lomba Rebana Antara Pengurus Cabang Badan Kontak Majelis Taklim (PC- BKMT) Se-Kota Dumai. Selasa 30 November 2021. Di Gedung Sri Bunga Tanjung. Jalan Putri Tujuh, Dumai. Riau.


Acara yang digelar di Di Gedung Sri Bunga Tanjung tersebut diikuti dengan antusias, dengan melibatkan peserta Ibu-Ibu yang berasal dari kota Dumai. Selama pendaftaran lomba, ada 17 grup Rebana yang telah mendaftar


Acara perlombaan dibuka oleh ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Dumai ibu Hj Haslinar S,Sos M,Si


Ketua BKMT Kota Dumai, ibu Hj Haslinar mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan rutin, dalam rangka perayaan hari Maulid Nabi Muhammad.


Ia berharap agar acara tahunan ini tetap terus dilakukan sebagai kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.


"Maka dari itu, lomba rebana antar kecamatan se-Kota Dumai pada hari ini, akan menjadi suatu kesempatan dimana kita dapat memperbanyak rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga keimanan dan tingkat spiritual kita terhadap Allah semakin bertambah," sebutnya.


Ketua PD - BKMT Kota Dumai, Hj. Haslinar menyebutkan, tujuan dari kegiatan ini pada intinya selain melestarikan kesenian yang bernafaskan Islami juga untuk membangkitkan Seni dan Budaya di kota Dumai melalui kreasi, Inovasi dan kolaborasi yang diharapkan terwujud dan terbentuknya karakter dan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berjiwa Patriotisme.


"Nilai - nilai yang terkandung dalam seni budaya seperti Rebana ini sangat relevan untuk dikembangkan menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa. Kadang - kadang seni budaya kita sarat dengan pesan, ajaran yang berdaya guna untuk menangkal penetrasi budaya asing yang tidak atau kurang sesuai dengan Jati diri kepribadian bangsa kita. Sebab fenomena tersebut apabila kita tidak antisipasi, besar kemungkinannya akan berpengaruh terhadap bergesernya sendi-sendi pranata kehidupan bermasyarakat, Berbangsa dan bernegara," katanya.


Selain itu, Rebana digunakan sebagai sarana dakwah para penyebar Islam. Dengan Lantunan syair-syair Indah diiringi Rebana, pesan-pesan Mulia agama Islam mampu dikemas dan siap disajikan lewat sentuhan seni artistik musik Islami Yang khas. Sampai sekarang kesenian Rebana pun sudah melekat pada masyarakat. Khususnya para pecinta sholawat dan Maulid Nabi SAW atau sebagai sebuah eksistensi budaya Islam yang harus selalu dijaga dan dikembangkan, khususnya di kota Dumai yang kita cintai ini.


"Mudah-mudahan dengan acara ini, membawa keberkahan bagi kita semua. Saya berharap setiap peserta dapat tampil dengan sebaik-baiknya. Dalam arti penuh semangat, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas Dan nilai nilai Persaudaraan, sehingga keberadaan seni budaya Rebana semakin digemari oleh masyarakat luas dan generasi muda kita," tukas ketua BKMT Kota Dumai ibu Hj Haslinar di dampingi BendaharA, ibu R. Dona Fitri dan Sekretaris, ibu Yuli

0 Comments

Post a Comment