Mirisss, Debitur Hendak Bayar Angsuran, Malah Unit Kendaraannya Ditahan

 



Minangtime.com, Kabupaten Bekasi seorang debitur yang merasa dirugikan oleh salah satu perusahaan Finance di Cikarang Bekasi, mendatangi Kantor Cabang Perusahaan Finance untuk meminta keadilan, karena penarikan kendaraannya oleh pihak finance sangat merugikan dirinya. Senin (25/10/2021).


Sadar dengan keterlambatan pembayaran angsuran, debitur ( MP ) ingin melakukan pembayaran langsung ke Kantor Adira Finance tersebut untuk membayar keterlambatan angsuran, namun pihak external Adira Finance langsung menyodorkan selembar kertas surat untuk ditandatangi nasabah dengan maksud untuk penitipan unit kendaraan sementara ( satu hari ) kata petugas kantor, tanpa membaca apa isi dari surat tersebut dan dengan di iming-imingi hanya satu hari. 


Pada hari senin 25/10/2021 debitur (MP) mendatangi kembali Perusahaan Adira Finance bersama kuasa hukumnya, setelah adanya mediasi beberapa waktu yang lalu, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, bahwa unit kendaraan pun tidak bisa dibawa pulang (Nihil).


Lanjut MP, menjelaskan kepada awak media "katanya saya harus bayar dulu Bang biaya tarik kendaraan sebanyak Rp 15 Jt karena unit ini sudah sempat diserahkan ke external, terus angsuran selama 3 bulan dan deposit angsuran 3 bulan, apa memang seperti itu aturannya, saya merasa dipermainkan Bang,"ucapnya.


"Padahal waktu itu saya hanya telat 2 bulan dan baru jalan ke 3 bulan ini, tapi kenapa disaat saya hendak membayar angsuran malah kendaraan saya ditarik, itupun saya sendiri yang bawa mobilnya, bukan ditarik external, kenapa ada biaya penarikan, tambahnya.


Diketahui MP mendatangi Perusahaan Adira Finance tersebut untuk meminta kepastian dan keadilan atas penarikan kendaraan Mobil yang ditarik oleh Perusahaan Adira Finance tersebut dengan atas nama suami MP (Tadin).


Ketika Awak media mencoba mengkonfirmasi kepada pihak Perusahaan terkait penjelasan penahanan unit kendaraan, melalui petugas keamanan namun dari pihak Perusahaan Adira Finance  tersebut tidak bersedia dan untuk saat ini tidak bisa memberikan jawaban, sampai saat ini, belum ada tanggapan. 


"Mohon maaf pak, dari pimpinan kami belum bersedia untuk di konfirmasi,"ucap Petugas keamanan Perusahaan,tutupnya.

(Cru..cs)

0 Comments

Post a Comment