Kebijakan Covid Tak Kunjung Usai, Aliansi BEM Sumbar Gelar Aksi


Aliansi BEM Sumbar Gelar Aksi di depan kantor Gubernur Sumatera Barat.

MINANGTIME.COM-PADANG-Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatra Barat (SB) melaksanakan aksi menuntut kebijakan pemerintah terkait Covid-19 di depan Kantor Gubernur Sumatera Barat (SB), Rabu (15/9/2021).


Mahasiswa yang melaksanakan aksi melayangkan ultimatum yaitu diantaranya,

Vaksinasi Sumatera Barat di awal Oktober 2021 sudah harus berada minimal di peringkat
papan tengah se-Indonesia.

Ketika penetapan perpanjangan PPKM pada 20 September 2021, tidak ada satupun kota dan
kabupaten yang berada di Sumatera Barat yang masih menerapkan PPKM Level 4.

Seorang peserta aksi Apriyan Chandra mengatakan, tujuan dari aksi ini adalah untuk bisa lancar semuanya ofline kembali.

"Insya Allah semuanya baik itu masyarakat petani dan pedagang bisa lancar dilakukan secara ofline lagi, dan pandemi yang ada di Indonesia khususnya Sumatera barat bisa teratasi," ujarnya.

Dia mengatakan aksi demo ini adalah bentuk kepedulian BEM SB atas keresahan masyarakat Sumbar. Dia juga menilai Gubernur Mahyeldi gagal dalam penanganan Covid-19 di Sumbar.

“Gubernur gagal dalam penanganan pandemi ini, jadi kami meminta keseriusan dalam penanganan Covid-19,” tuturnya.

Mahasiswa juga akan melaksanakan aksi lanjutan di awal bulan Oktober jika ultimatum tidak ditanggapi.

"Jika ultimatum tidak ditanggapi kita akan siap kembali lagi di awal Oktober," ujar salah seorang orator aksi.

Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi demo di depan kantor Gubernur Sumbar berada sejak siang tadi. Aksi unjuk rasa ini akhirnya bubar sekitar pukul 16.30 WIB.

0 Comments

Post a Comment