Pembelajaran Jarak Jauh Dimasa Pandemi COVID - 19, SMPN 1 Legok Berjalan Dengan Baik


TANGERANG.- SMPN 1 Legok tetap menjalankan kegiatan KBM dengan berbagai cara kepada siswa/i dalam masa Pademic Covid 19 ini. Seorang guru mempersiapkan metode pembelajaran jarak jauh di SMPN 1 Legok Kab.Tangerang - Propinsi Banten, Selasa (1/9/2020). Pemerintah Kab.Tangerang menginstruksikan seluruh sekolah untuk model pembelajaran siswa dari Tingkat SD, SMP, dan SMA, SMK Harus belajar di rumah dengan menggunakan Metode DARING untuk mengatisipasi penyebaran virus corona COVID-19.

Pembelajaran secara daring diimplementasikan dengan beragam cara oleh pendidik di tengah mengantisipasi virus corona 19. Namun implementasi itu dinilai belum maksimal karena adanya kendala terutama dihadapi orang tua siswa.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Humas H.Munawar. S.pd mengatakan, sejauh ini SMPN. 1 Legok menerapkan pembelajaran jarak jauh (daring) bagi para siswa. Pembelajaran itu dilakukan melalui berbagai moda terutama WhatsApp grup dan Google Classroom.

Ia menilai, dalam kondisi darurat karena adanya virus corona seperti sekarang, bentuk penugasanlah yang dipandang efektif dalam pembelajaran jarak jauh. Konsekuensinya, pengenalan konsep mengenai suatu pelajaran sebagaimana yang diterapkan dalam pembelajaran tatap muka tidak bisa berjalan dengan baik.

"Dalam pembelajaran jarak jauh sampai saat ini efektif dalam mengerjakan tugas-tugas, tapi untuk memahami konsep, kemudian mengembangkan konsep itu sampai refleksi, tidak berjalan dengan baik itu," katanya, Senin, 1 September 2020 di temui awak media di kantor nya.

Dalam pembelajaran jarak jauh/daring masih banyak kendala yang dihadapi siswa dan orang tuanya, ada yang belum memiliki Hp Android, tidak memiliki kuota internet.

Saya amati selama ini, banyak guru mengimplementasikan dengan cara-cara beragam belajar di rumah. Dari perbedaan cara belajar itu, basisnya tetap pembelajaran secara daring.

Ada yang membuat konsep ceramah online, ada yang tetap mengajar di kelas seperti biasa tetapi divideokan dan yang menjadi lucu karena terlihat bangku-bangku kosong kemudian dikirim ke aplikasi whatsapp siswa.

Menurut dia, hal tersebut adalah suatu usaha awal yang baik, tetapi pada dasarnya tidak sesuai dengan pedagogi digital (e-pedagogy).


Dalam pedagogi digital, konten sudah tidak penting lagi karena dengan adanya internet siapa saja mudah untuk bisa saling membantu berbagi jaringan internet nya.

Pada Pembelajaran DARING di SMPN 1 Legok dilakukan setiap hari kerja, Dewan Guru Setiap Mapel Stanbay di Sekolah Setiap Hari dari Pukul : 07.30 - 12.00 WIB.

Informasi dari Kementrian Kemendibud akan di berikan Paket Internet dalam menunjang dan membantu setiap siswa untuk mengikuti pembelajaran Secara Daring dan Alahmdulillah SMPN 1 Legok sedang menginput Data Siswa ke dalam Dapodik untuk mendapat kuota internet gratis.

Kepala sekolah SMPN 1 Legok, Bapak Agus Sulistio, S.Pd. MM sangat memperhatikan terhadap pelaksanaan pembelajaran jarak jauh/daring yang dilakukan oleh guru-guru di SMPN 1 Legok. Hal ini penting karena mereka harus membimbing peserta didik tentang caranya belajar termasuk belajar dengan memanfaatkan internet dan berbagai model pembelajaran. Intinya para guru harus siap dan terus sambil belajar menguasai materi dan teknologi untuk bahan pembelajaran dalam konsep daring.


Kontributor : Yd

0 Comments

Post a Comment