Lagi Lagi Matel Berulah Ambil Paksa Motor Konsumen



TANGERANG. |- Kelompok mata elang (Matel) yang berlokasi di Pasar kemis, Kecamatan Pasar Kemis mengambil paksa sepeda motor milik warga, motor jenis matik B 6281 GWN yang diambil oleh Matel itu adalah milik warga Kampung Waru, Desa Pasir jaya, Kecamatan Cikupa Tanpa memberikan Surat Bukti Penarikan.

Informasi yang dihimpun, malam hari kejadian itu, sepeda motor milik atas nama Arief indrawan tersebut sedang dikendarai oleh saudaranya yang hendak Pergi ke pasar kemis, senin malam (30/03/2020).Tetapi saat tiba di persimpangan Jalan Terep, Kecamatan Pasar Kemis, kabupaten tangerang, mendadak sepeda motor itu diberhentikan paksa oleh 2 orang. Dalam waktu bersamaan datang lagi 4 orang yang mengaku dari Matel FIF. Meski pengendara sudah memberitahu Saya mau bayar mari kita bicarakan dirumah saja karna motor ini punya sodara saya
namun terus dipaksa untuk tetap dibawa ke kantor Fif,dan dipaksa untuk menandatangani penarikan kendaraannya. Setelah itu, sepeda motor korban tersebut diambil dan diamankan di kantor FIF Bumi Indah

Sementara itu, Aji Budiawan korban Penarikan Paksa Oleh matel FIF mengatakan, dengan tindakan sewenang-wenang pihak Matel tersebut dianggap sudah sewenang-wenang sebagai tindakan kriminal. Soalnya, ketika melakukan pengambilan motor tersebut dilakukan dengan pemaksaan, sehingga pihaknya dirugikan. “Motor Yang saya pakai ini punya sodara saya Saya ajak baik baik kita selesaikan dirumah,malah ngotot dengan memaksa saya,dan saya di bawa ke kantor fif bumi indah
Pengambilannya juga dengan pemaksaan,” kata Aji kepada Awak Media,Senin (30/03/2020).

Untuk itu, pihaknya mengancam akan mengambil langkah secara hukum dengan melaporkan ke pihak berwajib atau aparat kepolisian. Sebab, dirinya sangat dirugikan akibat tindakan sewenang-wenang, dibarengi paksaan.  “Kalau seperti ini, dan tidak ada niat baik, saya akan laporkan ke pihak kepolisian. Sebab Ini motor boleh pinjam dari sodara saua, Tutur Aji

Sementara itu, Kepala cabang FIF Bumi Indah,ketika dikunjungi malam itu oleh korban dan awak media,menuturkan saya tidak tahu siapa yang menarik motor itu dan itu bukan orang FIF,saya tidak mau terima unit itu,Karna unit itu bukan dari cabang sini" pungkasnya

Sopiyan

0 Comments

Post a Comment